Jumlah Penerima BLT DD di Sukadami Berkurang
METRO CIKARANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi gelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait penetapan keluarga penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022.di aula kantor desa sukadami, Rabu (12/1). Acara turut dihadiri, Sekdes Sukadami, Kaur Perencanaan, Ketua BPD, Pendamping Desa, Kadus, Kesra, TNI dan para ketua Rt se-Desa Sukadami. Sekdes Sukadami, Abeng Arif mengatakan, pelaksanaan Musedsus ini merupakan bagian daripada amanah Undang-Undang atau Permendes Nomor 7 Tahun 2021 tentang prioritas penggunaan DD dan Perpres Nomor 104 yang mana didalamnya masih ada untuk realisasi pengentasan kemiskinan atau BLT diserahkan ke masyarakat. "Saya sangat berterima kasih kepada pemerinta pusat dalam hal ini digawangi Kementerian Desa melalui aturan-aturannya, sehingga BLT itu sangat membantu buat masyarakat desa. maka dari itu di tahun ketiga ini mudah-mudahan dengan adanya BLT masyarakat sukadami tidak ada terjadinya kemiskinan, kelaparan, busung lapar dan lain-lainnya." papar Abeng Kepada Cikarang Ekspres usai acara Musdesus, Rabu (12/1) Sementgara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sukadami, Rahmat Hoerudian Mengatakan, seiring menurunnya kasus covid di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan, khususnya di Desa Sukadami, maka jumlah KPM DD ada pengurangan. Berkurangnya jumlah tersebut atas dasar hasil dari evaluasi pemerintah desa selama dua tahun berjalan BLT. Dia menjelaskan, selama evaluasi ini tentunya ada nilai positifnya, seperti meningkatnya ekonomi masyarakat. Sehingga kriteria KPM yang tadinya menerima sekarang tidak. "Mungkin itu salah satu alasan pemerintah mengurangi alokasi maksimal 60 persen, kalau tahun lalu Alhamdulillah terdapat 323 KPM dan sekarang berkurang menjadi 279 KPM," kata Ketua BPD Rahmat. Menurutnya, untuk kriteria KPM BLT DD di sukadami ini mengikuti 14 Peraturan yang ditetapkan Kemensos, salah satunya dilihat dari keadaan rumahnya. "Jadi lebih kepada yang terdampak ekstrim, dan yang saya lihat kaum fakir masih dominan sebagai KPM BLT DD tahun 2022 ini," pungkasnya. (mil/ygi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: