Penanganan Tanggul Jebol Sungai Citarum hanya Gunakan Terpal, DPRD Segera Panggil BBWS
KABUPATEN BEKASI - Penanganan Tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kampung Tapak Serang RT05 RW03 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi dilakukan dengan cara memasang terpal, termasuk di sepanjang tanggul kritis. Penanganan tersebut bersifat kegawatdaruratan karena perbaikan secara permanen belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. "(Debit) Air Sungai Citarum sempat meningkat. Kita bersama BPBD pasang terpal di titik tanggul yang jebol," kata Camat Cabangbungin, Asep Buchori, Sabtu (14/1). Saat ini, tenda darurat dan beberapa bangunan juga sudah disiapkan jika sewaktu-waktu warga harus dievakuasi karena Sungai Citarum meluap. Lokasi tenda darurat berada di Kantor Kecamatan Cabangbungin. "Gedung-gedung yang kita siapkan untuk lokasi evakuasi warga sudah kita bersihkan. Warga juga sudah kami imbau kalau air terus naik kita evakuasi," ungkapnya. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, Sungai Citarum di Kecamatan Cabangbungin berpotensi meluap jika di wilayah tersebut terus diguyur hujan. "Kalau curah hujan meningkat sudah pasti (meluap Sungai Citarum) itu. Prediksi BMKG hujan sampai Februari," ucapnya. BPBD Kabupaten Bekasi sudah menyampaikan peristiwa tanggul jebol di Kecamatan Cabangbungin ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan meminta agar segera dilakukan perbaikan secara permanen. "Saya juga sudah tanya ke BBWS kapan diperbaiki permanen tanggul Citarum yang jebol ini, mereka belum bisa mastiin, kecuali kalau perbaikan yang bersifat darurat," katanya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang BBWS Citarum untuk mempertanyakan langkah apa yang akan dilakukan terhadap tanggul yang jebol di Cabangbungin. "DPRD akan menyampaikan aspirasi masyarakat, karena masyarakat yang terkena langsung dampak dari jebolnya tanggul Citarum di Cabangbungin. Karena ini menyangkut nyawa orang ya," katanya. Selain upaya tersebut, Nuh juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berkoordinasi dengan BBWS Citarum. Jika diperlukan, anggota DPRD Kabupaten Bekasi juga diikutsertakan saat beraudiensi dengan pihak BBWS. "Ini terkait nasib atau hajat hidup orang banyak. DPRD akan mengawal langkah Pemkab Bekasi, dan jika diperlukan komisi terkait pun ikut mendampingi Pemkab Bekasi untuk berkomunikasi dengan BBWS," katanya. Perkembangan dari hasil koordinasi dengan BBWS Citarum, lanjut Nuh, juga akan diteruskan pihaknya ke DPRD Provinsi Jawa Barat. "Kita akan teruskan informasi ini ke anggota DPRD Jawa Barat dapil Bekasi. Ya mudah-mudahan juga Plt Bupati Bekasi menginformasikan permintaan atau langkah-langkahnya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil supaya BBWS melakukan aksinya (penanganan)," ungkapnya. Tanggul Sungai Citarum di Kampung Tapak Serang RT05 RW03, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi jebol pada Selasa (11/1) sekira pukul 22.00 WIB. Akibat kejadian ini, tiga rumah warga rusak tertimpa longsoran tanggul. [bbs/mhs]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: