Tampung Keinginan Ciledug, Camat Setu Janji Suarakan Penurapan Kali Sadang Secara Serentak
KABUPATEN BEKASI - Camat Setu Joko Dwijatmoko mengaku bakal menampung keinginan warga Desa Ciledug untuk penurapan Kali Sadang secara serentak. "Ya yang itu ya, kalau boleh kita minta ke pimpinan kita, tolong keinginan dari kepala desa bisa disupport dan ditangani. Saya yakin kepala desa mengusulkan itu bukan untuk kepentingan mereka, tapi kepentingan warganya,"kata Joko kepada awak media. Joko mengatakan penurapan kali Sadang sudah dilakukan secara bertahap, namun ia menilai hal itu kurang efektif dalam mencegah banjir di Desa Ciledug. "Kemarin, ada bantuan 100 meter, 200 meter, tapi itu tidak mengena, itu hanya membuat banjirnya pindah saja, yang ini ditangani, pindah ketempat yang lain,"kata dia Mayoritas banjir di Desa Ciledug akibat luapan Kali Sadang. Menurut Joko penurapan secara serentak merupakan salah satu upaya pencegahan banjir. "Tadi kita janji, cobalah, mudah-mudahan kita bisa suarakan keinginan Ciledug, untuk mendapatkan bantuan sekaligus, dapat bantuan split-split bukan berarti tidak bermanfaat, jadi lama,"tuturnya. Ada sekitar empat perumahan yang kerap dilanda banjir akibat luapan Kali Sadang yaitu Griya Setu Permai, Mustika Gandaria, GBP dan Villa Mas Asri. Total empat perumahan itu terdapat sekitar 15 ribu warga. Kepala Desa Ciledug, Iing Solihin mengatakan penurapan Kali Sadang yang belum maksimal menjadi salah satu penyebab banjir di Desa Ciledug. Sekitar 1,5 kilometer lagi Kali Sadang yang belum diturap. “Setiap tahun kita usulkan penurapan Kali Sadang secara serentak dalam Musrenbangdes. Setiap tahunnya warga deg-degan banjir, jadi saya harap turap Kali Sadang secara serentak jadi prioritas,â€kata Iing kepada media. Iing mengatakan di tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) Kali Sadang ditiga titik namun itu belum maksimal mencegah banjir. “Dari Pemkab memang sudah dianggarkan namun belum semua, kalau pemerintah tanggap, prioritaskan dulu turap Kali Sadang,â€ucapnya. Diketahui selain pembuatan TPT Kali Sadang sebanyak tiga titik dengan anggaran sekitar 800 jutaan. Desa Ciledug juga akan ada penambahan RKB SMPN 5 sekitar 1,5 milyar dan rehab total Pustu sebesar 1,4 milyar di APBD Tahun 2022 ini. Menurut Iing, Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa memfokuskan anggaran untuk penurapan Kali Sadang ketimbang anggaran sarana pendidikan. Pasalnya lokasi SMPN 5 juga berada berdekatan dengan Kali Sadang. “Jadi prioritaskan dulu turap Kali Sadang secara serentak, lokasi SMPN 5 juga bersampingan dengan Kali Sadang, kalau banjir kan jadi kurang bermanfaat,†ucapnya. (dim/ygi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: