Marjuki Tutup TPS Liar Kali CBL, Pemkab Bakal "Sulap" Jadi Lokasi Hijau
KABUPATEN BEKASI - Bupati Bekasi Akhmad Marjuki akhirnya menutup langsung tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Bantaran kali CBL (Cikarang, Bekasi, Laut), Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, kemarin (25/1). Pada kesempatan itu Pemkab Bekasi akan berkaloborasi dengan TNI Polri dan BBWS serta pemerintah pusat dari kementerian yang terkait. Menurut dia, ke depannya TPS liar yang telah terjadi sejak tahun 2004 tersebut akan dibuat penghijauan. "Kami sempat berdiskusi dengan Direktur SUPD 2 Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Iwan Kurniawan dan juga dari BBWS juga, udah ketemu solusinya ini akan segera dibereskan karena emang kami pernah bekerjasama dari program pemerintah pusat yaitu bantuan pembangunan infrastruktur. Ini kita tinggal titiknya untuk menggantikan ini," kata Marjuki saat diwawancarai Cikarang Ekspres dilokasi, Selasa (25/1). Terang dia, Pemkab Bekasi sudah berkoordinasi dengan TNI Polri bisa membereskan ini, ke depannya ini nanti diratain dan juga bekerjasama dengan BBWS bisa dikeruk."Ke depannya tempat ini akan dilakukan penghijauan," tandasnya. Sementara itu Direktur SUPD 2 Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Iwan Kurniawan mengatakan kementerian mengapresiasi Marjuki yang dinilainya mempunyai komitmen untuk penanganan DAS di wilayah Citarum hadir Plt Bupati menandatangani ada 8 bupati walikota ada 5 kementerian sala hsatunya Kemendagri. "Diawali dari pertemuan di Bandung lalu pak Plt Bupati mengunjungi beberapa lokasi titik rawan terhadap sampah, salah satunya hari ini untuk menindaklanjuti bagaimana MOU yang udah disepakati dan bisa ditindaklanjuti serta diimplementasikan, semoga Kabupaten Bekasi pengelolaan sampah cukup baik dan sampah sampah seperti ini bisa di atasi dan tidak ada lagi seperti ini," katanya. Ia juga memastikan untuk penanganan TPS ilegal ini nanti ada bantuan dana dari Bapenas serta kementerian PUPR dari program pemerintah pusat tersebut. "Tinggal bagaimana Pemkab Bekasi mengajukan dan apa saja yang dibutuhkan serta paling penting titik lokasi pengganti TPS ini," tandasnya. (har/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: