Cegah DBD, Kades Ciledug Ajak Masyarakat Terapkan 3M
KABUPATEN BEKASI - Sepanjang Januari 2022, sudah ada empat kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Data itu berdasarkan data Puskesmas 1. Camat Setu, Joko Dwijatmoko, meminta segenap kepala desa mengantisipasi terjadinya DBD di wilayahnya. "Karena nyamuk DBD tumbuh di tempat yang bersih, seperti di bekas bambu yang ditebang," jelas dia. Fogging, kata Joko, boleh saja akan tetapi efektivitasnya tidak maksimal karena fogging tidak membunuh jentik-jentik. "Boleh fogging tapi harus sesuai ketentuan, jangan mubazir. Fogging tidak membunuh jentik, kalau jentik dengan pola hidup bersih," katanya. Sementara itu, Kepala Desa Ciledug, Iing Solihin, menjelaskan hingga saat ini belum ada kasus DBD di wilayahnya. Apabila terdapat kasus, jelas Iing, pihaknya akan bekerja sama dengan bidan. "Setelah ada kasus nanti, baru kami pemeriksa," jelas dia. Dia meminta warga menjaga hidup bersih dan menerapkan 3M, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas. Sepanjang 2021 hanya ada 16 kasus DBD di Kecamatan Setu, jauh lebih rendah dari angka ambang batas di Kabupaten Bekasi. (dim/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: