PTM 100 Persen Batal, Disdik Kukuh Tunda Jadwal Buka Sekolah ke Maret

PTM 100 Persen Batal, Disdik Kukuh Tunda Jadwal Buka Sekolah ke Maret

KABUPATEN BEKASI - Pemkab Bekasi melalui Dinas Pendidikan memastikan kembali menunda pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, seiring dengan lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Bekasi yang mulai terjadi lagi dalam dua pekan terakhir. "Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi sampai saat ini masih memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen di tiap sekolah. Meningkatnya kembali penyebaran Covid-19 membuat rencana PTM 100 persen kembali ditunda di Kabupaten Bekasi," kata Kepala Dinas Pendidikan, Carwinda. Carwinda menjelaskan, awalnya Pemkab Bekasi berencana bakal membuka PTM 100 persen pada 7 Februari mendatang khusu untung tingkat SMP. Akan tetapi karena melihat kondisi penyebaran omicron di Bekasi, membuat rencana itu diurungkan, dan tetap menjalankan PTM 50 persen. "Awalnya Disdik Kabupaten Bekasi berencana membuka PTM 100 persen di Bulan Februari 2022. Namun, adanya prediksi puncak penyebaran Covid-19 terjadi pada Februari mempengaruhi rencana diberlakukannya PTM 100 persen di Kabupaten Bekasi," tuturnya. Meski begitu, Kadisdik optimistis rencana pemberlakukan PTM 100 persen diberlakukan di bulan selanjutnya dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Bahkan Dinas Pendidikan masih terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 terkait rencana pemberlakukan PTM 100 persen di Kabupaten Bekasi. “Sampai hari ini masih PTM 50 persen, untuk PTM 100 persen kita selalu berkoordinasi minta pendapat dengan Gugus Covid-19 yang tahu situasinya seperti apa,â€ katanya. “Rencana kita berlakukan kapasitas 100 menjadi kamitunggu dulu, mungkin awal Maret kamijalankan. Kita menunggu perkembangan Covid-19, khususnya omicron,â€ sambung dia. Dia juga mengakui ada beberapa sekolah di Kabupaten Bekasi yang terpapar Covid-19 dan terpaksa menghentikan sementara selama lima hari aktivitas sekolah tersebut. Setelah itu, sekolah diberikan izin kembali untuk menggelar PTM 50 persen. "Sekolah yang pernah terindikasi Covid-19 itu kini telah menjalankan PTM 50 persen," tandasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: