Habiskan Rp 5,6 M, Hasilnya Mengecewakan, Cat Luntur, Pagar Hanya Dibangun Pakai Baja Ringan
KABUPATEN BEKASI - Pembangunan SMPN 6 Setu di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi telah rampung dan dioperasikan, namun pembangunan yang memakan anggaran hampir Rp 6 miliar itu mendapat kritikan dari masyarakat. Pasalnya, Lokasi SMPN 6 Setu yang berada di perumahan Mustika Grande itu tampak beberapa titik cat tembok sudah mulai luntur dan pagar pun hanya dibangun menggunakan baja ringan. Berdasarkan pantauan awak media, bekas puing-puing masih dan bangunan bedeng masih terdapat di SMPN 6, padahal gedung itu sudah mulai beroperasi beberapa hari ini. Ketua RW 13 Joko, ketika dikonfirmasi awak media mengatakan pembangunan SMPN 6 terkesan terburu-buru dan hasilnya pun dinilai kurang maksimal. "Kami melihat pembangunan terkesan buru-buru, yang hasilnya saya liat kurang maksimal dari segi hasil finishing bangunnya,"kata dia. Joko pun mengungkapkan, tak sedikit yang kecewan dengan hasil pembangunan gedung sekolah itu. Padahal, kata dia, banyak masyarakatnya yang berharap Pemkab Bekasi bisa mengontrol langsung kualitasi hasil pembangunan yang meludeskan duit tak sedikit itu. "Saya berharap uang rakyat kembalikan ke rakyat dengan hasil yang maksimal," kata dia. Sebenaranya, kata dia, masyarakat pada prinsipnya sangat senang bangunan SMPN 6 Setu dibangun ulang dengan harapan kualitas pendidikan kepada siswa pun bakal lebih baik. Sementara itu, di lokasi yang sama, Warga Mustika Grande, Aritonang mengatakan sejak progres pembangunan SMPN 6 Setu itu minim informasi terkait teknis pembangunan. "Secara fisik, kita tidak secara detail mengecek apakah sesuai kualitas dari proposal yang disampaikan dari kontraktor, karena kita juga ga tahu siapa kontraktor, bagaimana RAB-nya. Untuk pengecekan fisik kita percayakan kepada BPD,"tutur dia. Ia mengaku pembangunan SMPN 6 berdasarkan aspirasi warga Desa Burangkeng, "Kami apresiasi lah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah diakomodir, didirikan SMPN 6 di wilayah Burangkeng,"ucapnya. Informasi yang dihimpun anggaran pembangunan SMPN 6 Setu menyerap anggaran 5,9 miliar dari Satuan Kerja Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari dinas terkait ataupun kontraktor. (dim/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: