Diprediksi Habiskan Biaya Fantastis : Perluasan Besar-besaran RSUD Bekasi Disetujui Plt Bupati

KABUPATEN BEKASI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi yang berada di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung akan diperluas. Rencana ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi. Rencana perluasan ini pun telah mendapat dukungan penuh dari Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki. Diprediksi, jika melihat lahan yang diperlukan untuk perluasan dan bangunan apa saja yang akan dibangun, rencan perluasan besar-besaran RSUD Bekasi ini bakal memakan biaya yang lumayan fantastis. "Saya langsung setuju dengan rencana perluasan pembangunan RSUD Kabupaten Bekasi karena memang kondisi yang ada saat ini sekat-sekatnya sudah terlalu berdekatan, sehingga dengan adanya perluasan, diharapkan pelayanan yang diberikan RSUD Kabupaten Bekasi dapat lebih prima," ucap Marjuki. Marjuki pun meminta jajaran dinas terkait untuk segera melakukan pembebasan lahan untuk rencana perluasan RSUD Kabupaten Bekasi yang masih kurang sekitar dua hectare lagi. "Saya kira secepatnya ya, kalau tidak bisa tahun ini minimal di tahun depan dapat terakomodir. Dengan meng-upgrade sarana dan prasarana salah satunya perluasan area ini saya pikir pelayanan akan jauh lebih maksimal," kata Marjuki. RSUD Kabupaten Bekasi sendiri saat ini telah memiliki lahan seluas area 2,4 hektare, Rencana perluasa rencana bakal butuh lahan tambahan yang sesuai rencana rumah sakit pelat merah itu akan diperluas menjadi 4 sampai hektare. "Kita mengajukan perluasan sekitar 4 sampai 5 hektar yang akan diperuntukkan bagi ruang rawat inap, poliklinik, penambahan ruang fasilitas lain, gudang, hingga pelayanan yang akan kita kembangkan kedepan seperti trauma center," kata Plt Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah. dr. Alamsyah berharap perluasan RSUD Kabupaten Bekasi dapat memberikan peningkatan layanan untuk masyarakat. Sehingga ke depannya tidak perlu lagi RSUD Kabupaten Bekasi merujuk pasien ke rumah sakit lain, apalagi rumah sakit di luar daerah karena keterbatasan perlengkapan alat penunjang medis. (bbs/mhs)

Sumber: