Harga Pupuk Melonjak, Komisi II Segera Panggil Distributor Pupuk
KABUPATEN BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi melalui Komisi II lakukan inspeksi mendadak ke Gedung Pupuk lini III PT. Pupuk Kujang Cibarusah, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (29/3). Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim mengatakan, Sidak ini dalam rangka memastikan stok pupuk untuk para petani, khususnya di kabupaten Bekasi. Pasalnya, sering terjadi informasi yang kurang baik ditengah-tengah masyarakat terkait langkanya pupuk. "Ternyata setelah datang kemari (Gedung Pupuk,red) kebutuhan untuk urea dalam masa tanam itu, insya allah tahun ini bisa terpenuhi kebutuhannya," kata Mustakim, kemarin (29/3). Terkait minimnya stok pupuk bersubsidi dari Pemprov Jabar, ia mengatakan, pihaknya akan mendorong dinas terkait agar bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan para petani di kabupaten Bekasi ini. "Tani kalau tidak ada pupuk tidak bisa melakukan kegiatan apapun. Bukan hanya di sektor pupuk yang kita perhatikan juga, bibit atau benih terus air dan lain semuanya itu adalah kebutuhan atau nafas para petani bisa dapat melakukan giat pertaniannya untuk bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan pangan yang ada di Kabupaten Bekasi," beber dia. Selain itu, terkait adanya informasi perbedaan soal het harga pupuk bersubsidi tahun 2022 yang sudah ditetapkan sebesar 2.250/kg tetapi fakta dilapangan mencapai 2.500 hingga 2.700, Ia mengaku pihaknya akan memanggil para distributor pupuk yang ada di kabupaten Bekasi ini untuk menanyakan hal itu. "Tentunya agar tetap pendistribusian harga pupuk itu tetap stabil. Walaupun ada hal-hal yang seperti itu biasanya dilakukan oleh para distributor yang nakal," kata dia. Oleh karena itu, dalam waktu dekat Komisi II DPRD akan melakukan kegiatan rapat bersama dengan para distributor yang ada di kabupaten Bekasi. (mil/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: