Tiga Menteri Turun Berbarengan ke Bekasi : Plt Bupati Marjuki Temani Menaker, Sekda Dedy Dampingi Menhub-Menke

Tiga Menteri Turun Berbarengan ke Bekasi : Plt Bupati Marjuki Temani Menaker, Sekda Dedy Dampingi Menhub-Menke

CIKARANG UTARA - Kabupaten Bekasi dibawah kepemimpinan Plt Bupati Akhmad Marjuki dan Sekda Dedy Supriyadi, terus menuai perhatian khusus pemerintah pusat. Teranyar tiga menteri Presiden Joko Widodo turun berbarengan ke daerah industri terbesar se-Asia Tenggara itu. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada Selasa (31/3/2022) silam. Saat bersama Menaker dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama PT. Coca Cola Europacific Partners (CCEP), Plt Bupati Marjuki menyataian bahwa Pemkab Bekas mendukung penuh upaya dari pihak swasta dalam penyetaraan gender di lingkungan perusahaan. Dalam agenda itu juha diisi penandatanganan Komitmen Kesetaraan Gender dan Komitmen Penerapan Pengupahan Berbasis Kinerja - Bersama Mitra yang merupakan 18 Serikat Pekerja CCEP Indonesia dan supplier. Mengingat besarnya unit bisnis CCEP Indonesia, ia berharap perusahaan tersebut semakin maju, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal Kabupaten Bekasi yang selama ini telah dibekali dengan program pemagangan dan pelatihan kerja oleh Pemkab Bekasi. Sementara itu, Menaker Ida meminta kepada seluruh pihak untuk dapat mematuhi serta menjalankan segala hak dan kewajiban terkait hal yang telah disepakati dalam PKB tersebut, dengan menunjukan itikad yang baik. "Jadi agar seluruh pihak dapat mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah apabila terdapat perbedaan pendapat yang terjadi selama perjanjian tersebut berlangsung," imbuh dia. Disisi lain, Sekda Dedy mendampingi dua menteri sekaligus dalam peresmian Stasiun Cikatang. Yaknk, Menhub Budi Karya dan Menkeu Sri Mulyani. Peresmian ini dilakukan usai selesainya revitalisasi pelayanan jasa kereta api jarak jauh, setelah sebelumnya Stasiun Cikarang hanya mengoperasikan layanan kereta api lokal. Dalam kesempatan tersebut, Dedy pun mengaku senang dengan adanya moda transpotasi publik ini. Ia berharap Kabupaten Bekasi bisa menjadi daerah yang lebih maju dengan fasilitas antar moda transportasinya yang semakin berkembang. Sementara itu, Menkeu Sri menyatakan, Stasiun Cikarang ini dibangun dengan uang Negara melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hingga menjadi aset Negara yang menjadi landasan dari surat berharga tersebut. Menhub Budi menambahjan, tampilan Stasiun Cikarang kini lebih modern dan megah dengan kapasitas yang lebih besar melalui pekerjaan revitalisasi. Penambahan menjadi empat peron dengan delapan jalur rel aktif yang mampu melayani pengguna jasa kereta api lokal, komuter, hingga jarak jauh. (yud/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: