Kades Wancimekar Maksimalkan Peran ‘Pak RT’
KARAWANG – Pemerintah Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, tengah fokus membanahi tatanan proses pelayanan untuk warga desa. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan peran para RT untuk menjadi garda terdepan dalam proses pelayanan administrasi kependudukan di desanya. Kepala Desa Wancimekar, Dimyat Sudrajat meminta pelayanan administrasi kependudukan di desanya dimulai dari tingkatan RT. Hal ini dilakukan agar peran RT di masyarakat bisa lebih terasa manfaatnya. Sebab, Pak RT juga merupakan bagian dari perangkat desa. Baca Juga: Reses di Desa Wancimekar, Elievia Sebut Miliki Kemampuan UMKM Dengan begitu, derajat ketua RT ikut terbawa marwahnya sebagai 'abdi dalem' yang secara langsung bersentuhan dengan warga. Namun hal tersebut sering dilupakan oleh warga yang kerap kali memandang sebelah mata jabatan ketua RT. “Masyarakat malah beranggapan kalau mereka mampu mengurus segala hal tanpa melalui ketua RT, otomatis ketua RT akan terlihat lemah dan tumpul di hadapan masyarakat,†kata Dimyat. Baca Juga: Asyik, Wancimekar Kini Punya Ambulans dan Balai Rakyat Maka dari itu, Dimyat sudah menggantikan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan desa dengan segala bentuk pelayanan administrasi melalui ketua RT. Dengan begitu RT memiliki value lebih bagi warga. “Artinya bukan tidak boleh warga datang ke kantor desa langsung, tapi harus ada pemberitahuan kepada ketua RT seperti surat pemberitahuan,†bebernya. Ia mengaku, ketika sosok ketua RT sudah mulai diakui dan dihargai di tengah masyarakat, segala bentuk perintah ketua RT akan lebih diperhitungkan seperti perintah kerja bakti, dan berbagai macam kegiatan sosial lainnya. “Kalau bukan saya, siapa lagi yang bisa mengangkat derajat ketua RT. Saya kira ini juga menjadi solusi untuk meningkatkan keaktifan serta kapasitas seorang ketua RT,†katanya. Baca Juga: Keliling Gebyar Paten (10): Kotabaru Optimalkan Layanan Publik ke Masyarakat Promosikan Produk-Produk UMKM Terbaik Ketua RT002/002 Firman mengungkapkan, dia merupakan ketua RT baru yang tentunya masih banyak yang harus dipelajari. SOP yang saat ini diterapkan oleh kepala desa menjadi solusi untuk menambah pengalamannya sebagai seorang ketua RT. “Lagian kalau melalui RT kita sama masyarakat juga bisa lebih terbangun komunikasinya, intinya bisa lebih kompak lah,†tukasnya. (gma/wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: