10 Juni, Calon Jamaah Haji Kabupaten Bekasi Mulai Diterbangkan
KABUPATEN BEKASI- Calon jamah haji asal Kabupaten Bekasi dijadwalkan akan diberangkatkan ke tanah suci mulai 10 Juni 2022. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Ahmad Sanukri menjelaskan jumlah kuota jamaah haji Kabupaten Bekasi yang akan berangkat pada tahun 2022 ini sebanyak 1.001 orang. Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter). “Pemberangkatan pertama akan diterbangkan pada kloter 10 yakni 10 Juni mendatang dengan jumlah 404 orang,†kata Ahmad Sanukri. Pada pemberangkatan pertama tersebut, seluruh calon jamaah haji berasal dari Kabupaten Bekasi. Sementara empat kloter lainnya digabung dengan calon jamaah haji dari daerah lain di Jawa Barat. “Yang full Kabupaten Bekasi itu nanti di pemberangkatan pertama kita atau kloter 10. Mohon doanya, mudah-mudahan diberi kelancaran tanpa kendala apapun,†kata dia. Ahmad Sanukri menambahkan, guna menunjang kesiapan para jamaah haji yang akan berangkat, Kementrian Agama Kabupaten Bekasi telah menyelenggarakan bimbingan manasik haji. Ia juga mengingatkan, agar calon jamaah senantiasa menjaga kondisi kesehatan di sisa-sisa waktu pemberangkatan, termasuk menyiapkan perlengkapan dibutuhkan. Seperti diketahui, sejak Sabtu (4/6) lalu sebanyak 100.051 jemaah dari Indonesia akan diberangkatkan secara bertahap melalui berbagai embarkasi ke Tanah Suci. Suasana haru meliputi keberangkatan mereka. Jamaah calon haji dari berbagai pelosok dunia, termasuk dari Indonesia, sejak pekan lalu mulai berdatangan ke Arab Saudi, untuk menjalankan kewajiban rukun Islam yang kelima. Seperti diketahui untuk musim haji tahun ini 1443 H, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memperbolehkan jamaah dari luar negeri untuk menjalankan ibadah haji, di tanah suci. Sebelumnya selama dua tahun terakhir, karena pandemi Covid-19, ibadah haji hanya dilakukan oleh warga lokal dan ekspatriat yang sudah berada di Arab Saudi minimal 6 bulan sebelumnya. Tahun ini Pemerintah Arab Saudi membuka kuota haji untuk warga lokal dan asing sebanyak 1 juta orang. Untuk jumlah kuota haji internasional yang diberikan ke Indonesia adalah 100.051 jamaah, paling besar dibanding negara-negara asal jamaah internasional lainnya. Sebelum pandemi setiap tahunnya sekitar 4 juta hingga 5 juta orang di dunia pergi berhaji. Rasa bahagia dan haru dari wajah 2.735 jamaah calon haji kloter pertama dari Indonesia yang tiba di Arab Saudi Sabtu 4 Juni lalu. Bisa dibayangkan, untuk bisa berangkat naik haji mereka sudah menunggu cukup lama. Ada diantaranya yang sudah menunggu selama 12 tahun. Jemaah calon haji dari Indonesia ini tercatat menjadi rombongan pertama calon haji dari luar negeri yang datang ke Arab Saudi dalam dua tahun terakhir ini. Berikutnya pada Minggu 5 Juni, ada sebanyak 3.196 jamaah calon haji Indonesia kembali diterbangkan ke Tanah Suci, dari berbagai embarkasi Kementerian Agama (Kemenag) RI telah membagi 241 kloter jamaah haji reguler asal Indonesia dengan 236 penerbangan ke Arab Saudi. Jamaah haji reguler kloter pertama telah diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Total ada 92.825 jemaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini. Meski telah membuka kuota haji bagi jamaah dari luar negeri, Pemerintah Arab Saudi masih memberlakukan pembatasan. Mereka yang diizinkan menjalankan ibadah haji tahun ini hanya untuk yang berusia 65 tahun ke bawah. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, terus mewanti wanti agar jamaah calon haji Indonesia tetap memperhatikan protokol Kesehatan (prokes). Selain pandemi yang masih mengancam, ibadah haji tahun ini diperkirakan berlangsung dengan suhu yang panas, bisa mencapai 40 derajat. Sementara itu kabar duka datang dari Jemaah Calon Haji embarkasi Pondok Gede Jakarta atas nama Suhati, warga Pasar Mingu Jakarta yang meniggal dunia sesampainya di Bandara Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah. Almarhumah mengalami kelelahan dan pingsan saat antre proses imigrasi di bandara pada pukul 13.00 waktu Arab Saudi dan dinyatakan meninggal 30 menit kemudian. Suhati dimakamkan di Pemakaman Baqi di Madinah. Dalam kurun waktu sekitar dua bulan ke depan keluarga para calon haji dan juga masyarakat di Indonesia akan terus memantau perkembangan kondisi rombongan jamaah calon haji Indonesia. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: