Warga Karawang-Bekasi akan Terlayani SPAM Baru, Proyek Prioritas Jokowi Ini Telan Anggaran Hampir 6 Triliun

METRO CIKARANG - Proyek pembangunan SPAM di Kabupaten/Kota Bekasi dan Karawang menjadi salah satu prioritas kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Langkah itu untuk mendorong investasi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus meningkatkan pelayanan air minum untuk kawasan perkotaan metropolitan Jabodetabek yang layak dan aman. Proyek SPAM Regional Jatiluhur II menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dengan lima kepala daerah. Yakni, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Adapun rencana tapak offtake proyek senilai Rp 5,97 triliun tersebar di 5 lokasi yaitu. Kabupaten Bekasi berlokasi di Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur; Kota Bekasi berlokasi di Kelurahan Marga Mulya; Kabupaten Karawang berlokasi di Kelurahan Wadas Kecamatan Teluk Jambe Timur; Kota Bogor berlokasi di Kelurahan Wanaherang Kecamatan Gunung Putri Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Heri Tri Saputra menyatakan skema KPBU menjadi pilihan dengan mempertimbangkan kebutuhan investasi, manfaat ekonomi, value for money, dan adanya pembagian risiko. “Proyek ini mendorong inovasi pembiayaan pembangunan infrastruktur dengan skema KPBU. Diharapkan bisa menghasilkan daya ungkit dari hasil investasi,â€ ucapnya dalam rapat bersama Pemkab Pemkab Bekasi, Kamis (24/6/2022) kemarin. Heri melanjutkan rencana konstruksinya akan dimulai pada tahun 2021-2023 yang nantinya akan memanfaatkan alokasi air baku dari waduk Jatiluhur sebesar 10.000 liter/detik. Di mana, rencananya akan melayani pemenuhan air minum di Kabupaten Bekasi 2.000 lpd, Kota Bekasi 1.000 lpd, Kabupaten Bogor 2.000 lpd, Kabupaten Karawang 850 lpd, dan Provinsi DKI Jakarta 3.500 lpd. Masa kontrak yang direncanakan Bangun Guna Serah selama 30 tahun dengan pengembalian investasi dilakukan melalui tarif air. “Semoga dengan hadirnya kita disini dapat mempercepat dan mendorong terwujudnya proyek di Kabupaten Bekasi," imbuh dia. (hyt)

Sumber: