Subuh Berdarah, IN Berteriak Minta Tolong Sebelum Perutnya Dibacok

Subuh Berdarah, IN Berteriak Minta Tolong Sebelum Perutnya Dibacok

KABUPATEN BEKASI - Seorang perempuan muda berinisial IN (22) tewas bersimbah darah di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. IN tewas dengan luka bacokan di bagian punggung. Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif mengatakan korban ditemukan warga pada Selasa (22/3) sekitar pukul 05.15 WIB. Gidion menyebut, sebelum tragedi berdarah itu berlangsung, IN sempat berterik kencang meminta tolong hingga terderangr oleh tetangga. "Saksi sedang mandi di rumahnya, kemudian terdengar teriakan korban meminta tolong dari depan rumahnya," jelas Gidion dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (22/3). Saksi tersebut kemudian keluar dari rumahnya. Ia lalu melihat korban dengan posisi duduk sambil bersimbah darah. "Saksi keluar rumah dan melihat korban masih menggunakan seragam kerja sudah dalam keadaan duduk dan berkata meminta tolong korban dibacok celurit," kata Gidion. Saksi yang lain lalu menghampiri korban dan meminta tolong warga sekitar untuk membantu. Namun nahas, korban meninggal seketika di tempat. "Saksi meminta tolong warga, namun korban mulai lemas dan telentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri. Karena warga takut menolong, korban meninggal di tempat kejadian," ucapnya. Diketahui tidak ada barang korban yang hilang. Polisi masih menyelidiki kasus yang menimpa IN tersebut. "Barang-barang milik korban masih lengkap berupa satu buah tas berisi dompet dan satu unit handphone," imbuhnya. Sementara itu, pelaku pembacokan IN mulai terciri. Timan saksi yang berada di lokasi pada saat kejadian mengatakan, sempat melihat terduga pelaku pembacokan yang diperkiran berjumlah dua orang. Pagi itu, sekira pukul 05.00 WIB Timan sedang berada di warungnya persis samping kontrakan korban, Kampung Tegal Gede RT002 RW006. Suasana jalanan kampung pada saat itu masih sepi, korban keluar kontrakan berjalan kaki untuk berangkat kerja menggunakan kendaraan jemputan. Suara teriakan minta tolong memecah kesunyian pagi itu. Timan langsung berusaha menghampiri sumber suara tersebut. "Saya lihat ada dua orang boncengan bawa motor Beat tipe baru, saya enggak inget warna apa motornya, pelat nomornya juga enggak sempat lihat," kata Timan. Pengendara motor Beat yang dilihat Timan, merupakan orang pertama yang melintas tepat setelah ia mendengar suara teriakan. "Enggak pake helm bawanya kenceng, kenalpot asli dan lampu nyala, pake baju kaos garis-garis ada warna putihnya ada itemnya kaos lengan pendek keliatanya dua duanya masih bocah tingginya kurang lebih sama," jelas dia. Timan setelah itu tiba di sumber suara, dia melihat korban bersimbah darah dalam keadaan perutnya mengalami luka bacok senjata tajam. (bbs/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: