Purwakasi Kian Seksi Di Mata Pengembang Properti, Predir Era Indonesia: Insfrastruktur Berkembang, Karawang Me
KARAWANG- Pembangunan infrastruktur besar-besaran di wilayah koridor timur Jakarta telah membuat kawasan Karawang menjadi sangat potensial untuk pengembangan properti jangka panjang. Hal ini menguntungkan bagi kalangan investor maupun konsumen karena potensi produk properti di wilayah ini menjadi sangat baik. Koridor timur Jakarta kerap disebut sebagai daerah yang sangat potensial untuk pengembangan proyek properti. Hal ini tidak terlepas dari masifnya pengembangan proyek infrastruktur khususnya untuk mendukung kawasan industri mulai dari Bekasi, Cikarang, Karawang, hingga Purwakarta. Sebagai kawasan industri, koridor timur ini juga akhirnya banyak dikembangkan berbagai segmen pengembangan properti lainnya mulai dari residensial, komersial, perhotelan, pusat data, dan sebagainya. Berbagai potensi ini membuat banyak perusahaan pengembang menggarap proyeknya di koridor timur. Menurut Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa, salah satu wilayah di koridor timur yang terus berkembang yaitu Karawang. Wilayah yang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat ini sangat tepat disebut sunrise properti karena menyediakan berbagai potensi pengembangan properti yang sangat prospektif. “Dengan perkembangan infrastruktur membuat Karawang menjadi salah satu lokasi yang sangat strategis untuk pengembangan berbagai proyek properti. Perkembangan kawasan industri di koridor timur juga membuat berbagai kawasan seperti Kota Karawang menyajikan banyak potensi khususnya untuk investasii properti,†ujarnya. Karawang akhirnya tidak bisa dilepaskan dari keseluruhan kawasan koridor timur dan ikut terkerek seiring pesatnya perkembangan kawasan industri. Selain pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat, komitmen pemerintah daerah juga sangat besar untuk menjadikan kawasannya semakin layak dan menarik untuk investasi. Setiap pengembang yang masuk dan berinvestasi bukan hanya langkah tepat tapi juga memberikan value yang besar pengembangan proyeknya ditopang oleh dukungan pemerintah. Hal ini bisa menjadi booster khususnya untuk proyek properti yang semakin potensial menjadi instrumen investasi menarik. Tren pengembangan di wilayah koridor timur khususnya proyek infrastruktur jalan dan jalan tol telah sangat mendukung konektivitas antar wilayah yang semakin mudah. Pembangunan jalan tol di koridor ini juga diikuti dengan pembangunan transportasi publik khususnya yang berbasis rel seperti LRT hingga kereta cepat Jakarta-Bandung. “Daya beli di Karawang juga semakin kuat dengan fakta kawasan ini memiliki upah minimum regional (UMR) kedua tertinggi di Indonesia dengan outlook ekonomi yang sangat positif dan jangka panjang. Potensi kawasannya bukan hanya untuk perusahaan developer tapi juga menarik bagi masyarakat karena produk properti yang dipasarkan di Karawang memiliki potensi peningkatan yang sangat besar,†beber Darmadi. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: