Waspadalah.... Warga Karawang Sudah Ada yang Terpapar Omicron

Waspadalah.... Warga Karawang Sudah Ada yang Terpapar Omicron

KARAWANG-Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana menyatakan warga Karawang terpapar Covid-19 varian omicron itu merupakan pekerja migran indonesia (PMI) dan belum pernah kontak ke Karawang. "Itu pekerja migran asal Karawang yang baru pulang dari Arab Saudi ke Indonesia. Tapi kami tekankan dia belum pernah kontak atau pulang ke Karawang. Pulang dari Arab Saudi ke Jakarta diswab dan hasil positif langsung dirawat di Jakarta," kata Fitra saat diwawancarai awak media usai meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Nagasari VI, Karawang Barat, pada Senin (10/1/2022). Fitra menjelaskan warga Karawang itu seorang perempuan pekerja migran berumur 30 tahun. Warga itu hendak pulang ke Indonesia, saat sampai di Jakarta langsung diambil hasil swab pada 25 Desember 2021, lalu hasilnya positif. Saat ini pasien berada di Jakarta dan penanganan langsung dilakukan oleh pemerintah pusat. "Pasien warga Karawang terpapar omicron itu dalam keadaan baik. Dan seperti kami tekankan dia belum pernah pulang ke Karawang," imbuh dia. Fitra melanjutkan warga Karawang itu masih dirawat di RSD Rumah Susun Pasar Rumput Jakarta. Pasien diperbolehkan pulang dan kembali ke Karawang menunggu sampai benar-benar dalam keadaan sehat dan negatif Covid-19. "Masyarakat Karawang diminta untuk tidak panik, tapi tetap untuk protokol kesehatannya dijaga dengan baik apalagi omicron jumlahnya terus bertambah di Indonesia," ucapnya. Menurut Fitra, Covid-19 jenis omicron sangat cepat penyebarannya. Maka penerapan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan sangatlah penting. Pemkab Karawang juga terus melakukan percepatan vaksinasi. Capaian vaksinasi dosis pertamah sudah 76 persen dan lansia 60 persen. Saat ini juga tengah fokus vaksinasi anak usia 6-11 tahun. "Omicron ini berkali-kali lipat lebih menularkan. Tapi yang pasti bagiamana pun vaksinasi terus kita genjot," tandasnya. (ari acong/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: