Suarakan Keresahan Emak-emak, Ustaz Das'ad : Bisakah Rokok Saja yang Langka, Jangan Minyak Goreng
USTADZ Kondang Dasad Latif kembali menyuarakan keresahan emak-emak Indonesia soal kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Melalui akun Instagramnya, penceramah asal Makassar, Sulawesi Selatan ini mengunggah sebuah gambar yang berisi suara hati ibu-ibu. “Pernyataan sikap emak-emak Indonesia,†tulis Ustaz Dasad dilansir dari laman Instagramnya, Senin (21/3/2022). Dalam gambar yang diunggahnya, jeritan emak-emak se-Indonesia mempertanyakan mengapa harus minyak goreng yang langka. Mengapa bukan rokok saja yang langka. [caption id="attachment_787781" align="alignnone" width="700"] Instagram @dasadlatif1212[/caption] “Bisakah rokok saja yang langka, jangan minyak goreng,†demikian tulisan dalam gambar. Emak-emak se-Indonesia juga ingin melihat bagaimana paniknya bapak-bapak jika rokok susah didapat di pasaran. “Saya penasaran mau lihat bapak-bapak antri dan sibuk cari-cari rokok.†Permasalahan minyak goreng (migor) tak juga kunjung selesai. Setelah masyarakat dihadapkan pada fenomena kelangkaan migor kemasan di supermarket dan ritel modern, kini mereka harus menerima fakta kalau harga migor melambung tinggi. Kenaikan harga migor ini seiring dengan dicabutnya aturan harga eceran tertinggi (HET) yang sebelumnya dipatok Rp 14.000 per liter setelah disubsidi pemerintah. Diketahui saat ini harga migor kemasan di toko retail modern menembus Rp 20.000 per liternya. Bahkan ada yang Rp 47.000 untuk dua liter migor kemasan. Kenaikan harga migor ini pun menjadi pil pahit bagi masyarakat, terutama Emak-emak yang menggunakan migor untuk kebutuhan memasak hariannya. (dra/fjr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: