Pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo Meninggal Dunia, Inilah Sosoknya

Pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo Meninggal Dunia, Inilah Sosoknya

karawangbekasiekpres- Innalillahi, Ketua dan Pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI) Steven Indra Wibowo atau yang biasa dipanggil Koh Steven meninggal dunia pada hari ini, Jumat (14/10). Kabar meninggalnya Steven Indra Wibowo itu disampaikan pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi melalui akun pribadinya di Instagram. "Innalillahi wa innailahi rajiun. Selamat jalan sahabatku, guruku dalam beramal, penjaga para ulama, penggerak dakwah yang luar biasa dengan Mualaf Centernya," kata Ustaz Hilmi Firdausi soal meninggalnya Steven Indra Wibowo. Ustaz Hilmi Beri Pesan Bijaksana Koh Steven yang akrab disapa meninggal di salah satu rumah sakit di Surabaya karena diabetes. Koh Steven berada di ibu kota provinsi Jawa Timur itu untuk mengurus acara Hijrah Fest. Baca Juga: Seorang Muthawif yang Pernah Bimbing Jenderal Gatot Haji 2017 Bersaksi: Beliau Hamba yang Taat dan Takut Dosa "Telah berpulang ke Rahmatullah, guru kita, Koh Steven Indra Wibowo (Mualaf Center). Jumat 14 Oktober 2022 pukul 19.30 WIB di RSI Surabaya. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,â€ bunyi pesan yang beredar tersebut. Ustaz Hilmi Firdausi meyakini Koh Steven meninggal dunia dalam keadaan terbaik atau husnulkhatimah. "Saya menjadi saksi bahwa beliau adalah orang baik," ucap Ustaz Hilmi Firdausi. Sosok Steven Indra Wibowo Pria dengan panggilan akrab ini merupaka seorang mualaf dan dermawan yang menyumbangkan miliaran rupiah untuk bantuan pada masyarakat yang terimbas Covid-19. Dalam program bantuannya tersebut, ia harus menjual beberapa aset hartanya seperti dua rumah, tujuh mobil, dan tiga motorgede. Hasil penjualan tersebutlah yang akan ia donasikan kepada masayarakat. Jika ditaksir, seluruh harta telah dijualnya mencapai Rp 14 miliar. Dana tersebut ia konversikan menjadi ratusan ribu masker untuk tenaga medis dan non medis, hazmat atau PPE, surgical gown, face shield, ratusan sembako dan hidangan siap saji yang dibagikannya bersama tim di 43 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Bahkan rencananya, ia akan menjual satu rumahnya lagi di kawasan Ambarawa, Salatiga, Jawa Tengah yang akan berlanjut untuk membagikan berbagai bantuan untu masyarakat Indonesia. Koh Steven merupakan Ketua Mualaf Center Indonesia Lembaga yang ia dirikan ini bertujuan untuk membina dan memberikan fasilitas belajar untuk para mualaf setiap harinya. Pendirian lembaga tersebut dilatarbelakangi koh Steven yang saat itu sulit sekali mencari guru sebagai pembimbingnya saat pertama kali masuk islam. Sementara menjadi ketua lembaga Mualaf Center Indonesia, koh Steven juga dikenal sebagai pengusaha café. Bahkan café yang ia dirikan memiliki sistem ‘bayar seikhlasnya’. Karena gerakan sosialnya ia pernah menerima penghargaan sebagai Tokoh Perubahan dari Republika. Ia berpesan bahwa dalam menghadapi pandemi seperti ini kita harus mengecilkan ego. Ia tahu betul kondisi pandemi sangatlah sulit. Menurutnya, momen seperti saat ini sangat dibutuhkan kepedulian. Ia meyakini saat seseorang peduli dengan orang lain, ia akan mendapaykan kepedulian yang dari orang lainnya. (bbs/red) ndapaykan kepedulian yang dari orang lainnya. (bbs/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: