Ketika Ganjar dan Khofifah Ikut Merasakan Kesedihan dan Ketabahan Ridwan Kamil

BANYAK tokoh penting negeri ini takziah ke Gedung Pakuan tempat jenazah eril disemayamkan. Antara lain Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawangsa. Dua gubernur itu mengungkapkan kesan kesedihan dan ketabahan Ridwan Kamil dan keluarga menghadapi musibah ini. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut bertakziah atas wafatnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Ganjar tiba di Gedung Pakuan sekitar pukul 21.30 WIB, satu jam setelah jenazah Eril tiba di Bandung. Ganjar kemudian melaksanakan salat jenazah berjemaah dengan jemaah lainnya. Salat dipimpin langsung oleh Ridwan Kamil. Menggunakan kemeja putih dan kopiah hitam, Ganjar menyampaikan, dirinya takjub dan menyaksikan ketegaran dari sosok Ridwan Kamil. Ganjar mengungkapkan, ketika berbincang dengan ayahanda Eril tersebut, Ia melihat raut wajah kesedihan namun sekaligus ikhlas. "Pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyampaikan, pada saatnya saya sangat berbahagia karena setelah dua minggu suasana batin diaduk-aduk karena tidak pernah ada kepastian," kata Ganjar seusai bertakziah di Gedung Pakuan, Minggu (12/6). Perasaan Ridwan Kamil, kata Ganjar, kemudian lega setelah akhirnya jenazah putra kesayangannya itu ditemukan. "Tetapi walaupun bahagia, saya lihat raut muka kesedihan yang sangat menusuk tetapi cerita beliau (kalau) utuhnya jasad, wanginya aroma dan menengok ke kanan dengan wajah yang segar, Insya Allah itu menunjukkan proses kebaikan selama di dunia sering membantu orang," terangnya. Menurutnya, semasa almarhum Eril hidup, ia banyak mendengar bahwa banyak kebaikan yang tidak pernah diceritakan almarhum kepada orang lain, termasuk kedua orangtuanya. Baca Juga: Gerimis, Tambah Keharuan Saat Jenazah Eril Tiba di Gedung Pakuan "Tadi disampaikan, kami juga tahu sesuatu yang selama ini tidak pernah diceritakan dan disampaikan," tuturnya. Selain Ganjar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga ikut melayat ke rumah duka Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Gedung Pakuan, Jawa Barat. Sebelum melayat jenazah Eril, Khofifah sempat menyampaikan kekagumannya dengan amalan ibadah yang dilakukan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, semasa hidup. “Justru saya sedang mencari tahu sesungguhnya ada amalan ibadah apa yang dilakukan secara istiqomah oleh ananda Eril,â€ kata Khofifah di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu malam (12/6). Amalan istiqamah yang dilakukan oleh almarhum Eril, membuahkan hasil kemuliaan tersendiri bagi Eril. “Teman-teman bisa melihat bahwa kemuliaan yang Allah berikan hari ini, pasti ada amal ibadah yang secara istiqamah dilakukan oleh ananda Eril,â€ ujarnya. Khofifah mengaku, sempat mendengar hal-hal istimewa yang dilakukan oleh almarhum Emmeril setiap malam, seperti berbagi kepada warga yang kurang beruntung. Baca Juga: Wagub Jabar Uu Terharu Dengan Antusiasme Warga Tunggu Kedatangan Jenazah Eril “Dari mereka yang kurang beruntung ini, saya, kita semua harus mengikutinya (amalan Eril semasa hidu),â€ jelasnya. Kata Khofifah, ketegaran, kesabaran dan keikhlasan yang diperlihatkan oleh kedua orang tua Eril menunjukkan kemuliaan yang luar biasa dalam proses pemulangan jenazah Eril. Sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir mendoakan agar keluarga besar Ridwan Kamil diberikan kesabaran dan keikhlasan yang seluas-luasnya, setelah menerima jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz. Erick Thohir turut menyambut dan menyaksikan proses penyerahan jenazah Eril kepada pihak keluarga. "Atas nama pribadi, sekali lagi saya menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga besar Kang Emil, sekaligus mendoakan agar diberikan Allah kesabaran dan keikhlasan seluas-luasnya dalam menerima ujian ini," ujar Erick Thohir di ruang kargo Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (12/6). Pemerintah sambung Erick telah memberikan dukungan dan bantuan dalam proses kepulangan jenazah Eril sehingga bisa kembali ke Tanah Air. "Kembali di tengah-tengah keluarga hingga proses pemakaman besok, InsyaAllah berjalan lancar," ucap Erick. Selain menyerahkan kepada keluarga Ridwan Kamil, Erick juga ikut mensalatkan jenazah bersama para menteri dan jamaah yang hadir. Prosesi serah terima jenazah ini merupakan prosedur standar bila ada WNI yang meninggal di luar negeri dan dipulangkan ke Tanah Air. Proses ini juga dibantu Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Swiss. (bbs/kbe/amn)

Sumber: