Varian Omicron Mengganas di Jawa Barat, Paling Banyak di Kota Ini

Varian Omicron Mengganas di Jawa Barat, Paling Banyak di Kota Ini

BANDUNG - Penyebaran virus covid-19 varian omicron semakin mengganas di wilayah Jawa Barat (Jabar). Sejumlah daerah mencatatkan kasus probable maupun terkonfirmasi varian tersebut. Berdasarkan wilayah, peta kasus COVID-19 di Jabar berada di kawasan Depok, Bogor, Bekasi, dan Bandung Raya. Sementara untuk persebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Jabar, paling tinggi berada di Kota Depok dengan SGTF (Probable Omicron) sebanyak 166, dan WGS (Omicron) 55, disusul Kota Bandung SGTF sebanyak134, dan WGS sebanyak 127. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, untuk jumlah tempat tidur (TT) ruang isolasi COVID-19 dari 342 rumah sakit di Jabar mencapai 11.630 (TT), IGD 1.166 (TT) atau total sebanyak 12.796 (TT). “BOR tempat tidur COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Jabar dalam satu bulan terakhir mengalami kenaikan,â€ kata Nina, di Kota Bandung, Jumat (18/02/2022). Ia menuturkan, sejumlah program prioritas dilakukan Pemda Provinsi Jabar untuk mengantisipasi gelombang ketiga pandemi, yaitu pembobotan lebih besar terhadap angka keterisian rumah sakit (BOR). Dalam rapat evaluasi PPKM Jawa Bali dilaksanakan pada, Senin, 14, Februari 2022, Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, hasil rapat terbatas bersama presiden, disimpulkan bahwa perlu dicapai titik keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Gas dan Rem “Kita tidak boleh menginjak rem terlalu dalam, juga tidak boleh melepas gas. Harus dijaga keseimbangannya,â€ kata Luhut. Kemudian terkait transisi menjadi endemi, pemerintah tidak berharap akan terjadi nol kasus di Indonesia. “Kita harus sadari bahwa virus akan selalu ada dan beredar di tengah-tengah kita,â€ bebernya. Diungkan Luhut, berbagai datadan laporan yang diterima, varian Omicron memiliki gejala lebih ringan. Juga tidak lebih mematikan dari varian delta. Namun, varian ini akan berbahaya dengan tingkat infeksi yang tinggi. Kendati demikian, masalah tersebut bisa ditangani bila vaksinasi dapat terus digenjot dan dipenuhi targetnya. Kemudian untuk lansia agar menjaga diri dan membatasi bepergian. “Omicron ini hanya dua kali lebih parah dan mematikan dari penyakit flu,â€ tuturnya. Sampai saat ini, kasus covid-19 varian omicron belum melebihi puncak varian delta. (bbs/rc/kbe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: