Ridwan Kamil Puji Kenyamanan Kendaraan Listrik
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri kegiatan Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS) bertema "Wisata Asik Memakai Kendaraan Listrik" di Jembatan Rengganis Situ Patenggang. Kang Emil sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil hadir setelah berwisata menggunakan sepeda motor listrik bersama komunitas motor listrik dengan rute Glamping Legok Kondang-Jembatan Rengganis Suspension Bridge, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9/2022). Kang Emil menceritakan pengalamannya berkendara sepeda motor listrik dengan mengatakan, sepeda motor listrik nyaman dan aman digunakan untuk berwisata. Apalagi, katanya, penggunaan kendaraan listrik adalah keniscayaan. Baca Juga :Â Pesan Ridwan Kamil ke 27 Kepala Daerah di Jabar: Kurangi Kegiatan Massal "Dunia ini sedang berguncang dengan adanya disrupsi yang mengubah semua sendi kehidupan. Pertama, pandemi COVID-19. Kedua, disrupsi digital, dan pemanasan global," ucap Kang Emil. Menurut Kang Emil, untuk merespons disrupsi pemanasan global, masyarakat di seluruh dunia harus mulai mengurangi karbon. Salah satunya, mengganti kendaraan berbahan bakar minyak dengan kendaraan listrik. "Kita masih beranggapan SPBU masih ada, tapi itu hanya waktu. Kita harus melihat SPBU seperti warnet dan wartel pada zamannya, suatu hari akan hilang," ucapnya. Baca Juga:Â Mendung Tebal Kang Emil yang juga Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menuturkan, Indonesia memiliki semua sumber energi terbarukan dan paling lengkap di dunia, mulai dari air, angin, sampai panas bumi. Menurutnya, Indonesia akan jadi negara yang punya produksi energi terbesar. "Indonesia akan jadi malaikat penyelamat dunia. Jadi, di depan kita ada masalah, Allah sudah memberi berkah, masa kita tidak mau berpikir. Maka dari sekarang, di mana ada energi bebas karbon, kita harus berjuang di level masing-masing, semua harus berjuang," katanya. Pemda Provinsi Jabar bersama University of Nottingham sudah menandatangani Letter of Intent (LoI) tentang kerja sama penurunan emisi di bidang transportasi lewat konversi ke kendaraan listrik, dan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). "Kalau Jabar tidak progresif, tidak terdepan, tidak promotif, asa piraku. Penduduk paling banyak, tentu paling banyak menggunakan energi, kebijakan sudah disiapkan," ucap Kang Emil. Baca Juga :Â 2022, Komisi II Minta Pemerintah Fokus Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Untuk Rakyat Selain kendaraan listrik, Pemda Provinsi Jabar juga sedang menggencarkan pemakaian kompor listrik induksi dengan tujuan penghematan energi. Kemudian, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya menghadirkan terobosan berbasis listrik untuk memfasilitasi aktivitas nelayan. "Kemarin saya ke Indramayu, juga ada keluhan (dari nelayan). Saya sedang mencari ada enggak perahu yang berbasis solar cell. Mataharinya dipanen di tengah lautan, turun ke baterai, dan baterainya menggerakkan baling-baling," katanya. "Jadi perahu listrik sudah ada di Pangandaran, tapi masih pengisian biasa. Kita cari juga yaitu baterai solar cell," imbuhnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: