Polres Karawang Periksa Sejumlah Karyawan dan Korban Keracunan Gas Pindo Deli 2

Polres Karawang Periksa Sejumlah Karyawan dan Korban Keracunan Gas Pindo Deli 2

KARAWANG – Terkait terjadinya kebocoran gas klorin PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II. Satreskrim Polres Karawang telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dari karyawan dan warga korban keracunan. “Kita sudah periksa saksi dari karyawan empat orang dan beberapa warga yang menjadi korban keracunan gas klorin PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II,â€ kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy kepada wartawan. Pria yang akrab disapa Tomy mengatakan, pihaknya akan koordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan untuk menentukan hal teknis. Serta berkoordinasi dan kerjasama dengan Puslabfor Mabes Polri. “Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis dan dipasang garis police line. Serta akan terus mendalami penyebab kebocoran gas klorin yang menyebabkan puluhan warga menjadi korban keracunan,â€ jelasnya. Baca Juga: Pipa Gas Pindodeli 2 Kembali Bocor, Puluhan Warga Ciampel Dilarikan ke Rumah Sakit Baca Juga: Keracunan Massal, Ratusan Orang Jadi Korban, Seorang Anak Meninggal, Begini Respons Polisi Berita sebelumnya, Pipa gas Pindodeli 2 kembali bocor. Kali ini puluhan warga Ciampel keracunan gas dan dilarikan ke rumah sakit. Pipa gas Pindodeli 2 kembali bocor. Peristiwa keracunan massal akibat bocornya gas PT. Pindodeli 2 itu sudah yang kesekian kalinya. Pada peristiwa ini puluhan warga Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang dilarikan ke rumah sakit. Sebuah sumber menyebutkan, sebagian warga dilarikan ke RS Rosela untuk mendapatkan pengobatan. Sementara itu, Direktur RS Rosela, dr. Yesi, membenarkan adanya sejumlah warga Kutamekar yang alami keracunan mendapat pengobatan di RS Rosela. “Betul, ada 33 orang kalau di RS Rosela, infonya ada yang ke RS lainnya,â€ ujar Yesi, Rabu (14/9/2022). Menurut Yesi, hanya saja kondisi warga yang datang ke RS Rosela belum ada tindakan rawat inap. “Tidak ada yang dirawat inap, tapi kondisi masih sedang dalam observasi,â€ ungkapnya. (rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: