Parpol Berburu Figur Caleg, Pengusaha, Kades, hingga Ketua Ormas Diperebutkan

Parpol Berburu Figur Caleg, Pengusaha, Kades, hingga Ketua Ormas Diperebutkan

MESKI Pemilihan Legislatif (Pileg) masih dua tahun lagi, proses penjaringan bakal Calon Legislatif (Caleg) rupanya sudah dilakukan oleh sejumlah partai politik (Parpol) di Karawang sejak akhir tahun 2021 lalu. Sejumlah figur di setiap daerah pemilihan (Dapil) pun dikabarkan sudah menerima ajakan parpol untuk menjadi bakal caleg di tahun 2024 mendatang. Mulai dari pengusaha, dokter, ketua ormas, kontraktor hingga kepala desa, dikabarkan sudah masuk dalam bursa bakal Caleg di tahun 2024. Beberapa dari mereka ada yang blak-blakan mengaku sudah dipinang oleh tiga hingga enam partai politik sekaligus. Bahkan ada juga yang malu-malu mengakui, bahwa mereka sudah sepakat salah satu partai. Kepada KBE, seorang pengusaha yang tak mau identitasnya disebut mengaku, bahwa sejak Bulan November 2021 kemarin. Dirinya sudah bertemu dengan sejumlah petinggi partai politik untuk membahas peluang dia menjadi bakal Caleg di tahun 2024 mendatang. Pengusaha telur ayam dan sembako ini menyebut, setidaknya dia sudah diajak mengikuti penjaringan caleg oleh dua partai besar di Karawang. Namun dia mengaku belum mengetahui akan berlabuh ke partai mana. "Kalau ajakan untuk ikut penjaringan mah udah ada dari dua partai, itu sejak Bulan November 2021 kemarin, tapi belum ada keputusan saya mau ikut kemana," ungkapnya saat berbincang dengan KBE.  Sikap berbeda ditunjukan  oleh Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Karawang, yang terang-terangan mengakui akan memajukan sejumlah kepala desa  untuk terjun dalam Pileg 2024. Humas Apdesi Karawang, Udin Abdulgani mengatakan, hingga pertengahan Januari 2022 dirinya mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan enam partai politik. Terkait peluang pencalonan dirinya sebagai Caleg di Pemilu 2024. Kades Rawagempol Wetan ini juga mengungkapkan, sebanyak 16 kepala desa dalam kepengurusan Apdesi Karawang diisukan bakal maju dalam Pileg 2024 mendatang. "Kalau saya sendiri belum ambil keputusan, lihat nanti peluang ke depan saja," ujar Mantan Ketua IKD Kecamatan Cilamaya Wetan ini. "Untuk saat ini saya masih mau fokus membangun desa," imbuhnya. Di sisi lain, Sekertaris Jendral (Sekjen) Organisasi Masyarakat (Ormas) Barisan Nasionalis Pancasila (BNP) Kabupaten Karawang, Ali Puja Kusuma tak menampik, jika belakangan ini dirinya sudah didekati oleh partai politik. Namun, ia tak mau mengungkap ada berapa parpol yang saat ini sedang menggoda dirinya. Ali mengatakan, obrolan-obrolan ringan tentang kemungkinan dia maju sebagai caleg di tahun 2024 memang sudah santer dibahas. Namun, dia mengaku akan mengikuti alur penjaringan bakal Caleg ini secara dinamis. "Kalau ajakan oleh parpol sudah ada, tapi untuk kemungkinan saya maju atau tidak belum bisa dijawab sekarang ya," kata Ali. Terpisah, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karawang, Budiwanto membenarkan, bahwa saat ini proses penjaringan bakal Caleg 2024 sudah dilakukan oleh sejumlah partai politik termasuk PKS Karawang. Namun Budiwanto menjelaskan, proses mencari figur calon legislatif itu alurnya cukup panjang. Dimulai saat ini yaitu proses penjaringan, kemudian penyaringan, terakhir baru dilakukan penerapan. "Kalau ditanya apakah PKS akan merekrut (bakal Caleg), jawabannya bisa jadi. Karena ini semua kan open, terbuka. Tapi di proses penyaringan itu lah kita akan pilih, bakal caleg mana yang sesuai dengan indikator," jelasnya. Disinggung latar belakang caleg seperti apa yang diinginkan PKS dalam Pileg 2024 mendatang, Budiwanto menjawab bahwa PKS hanya menginginkan caleg yang loyal kepada partai. "Namanya proses penjaringan kan kita bisa dapat apa saja, bisa jadi kepala desa, pengusaha, atau latar belakang pekerjaan lainnya," ujar mantan anggota DPRD Karawang ini. "Yang jelas PKS menginginkan orang yang sudah mempunyai jaringan masa, dia mau berjuang dan mau membesarkan PKS di lingkungan masyarakat," pungkasnya. (wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: