Muspika Kotabaru Sidak ke PT ChangShin
KARAWANG - Muspika Kotabaru dan Puskesmas Jomin melakukan inspeksi mendadak (sidak) sekaligus melakukan sosialisasi pencegahan virus varian baru omicron ke PT ChangShin Indonesia kemarin, (27/1). Saat tiba di lokasi rombongan langsung mengecek SOP pengendalian covid-19 di pabrik. Sidak yang dilakukan rombongan Muspika Kotabu ke PT ChangShin dilakukan usai adanya instruksi dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana agar satgas di kecamatan intens memantau kawasan industri seiring mulai meningkatnya lagi kasus covid-19. "Pada saat Muspida kemarin, kami wajib berkunjung ke perusahaan di daerah kecamatan untuk meninjau protokol kesehatan (prokes). Kalau ada gejala-gejala varian Omicron tentunya kami tidak mau adanya virus membeludak di Kotabaru" kata Kepala Kecamatan Kotabaru, Dedi Setiadi. Di tempat yang sama, kepala Puskesmas Jomin, Elvis mengatakan, jika ada karyawan yang terkena gejala atau pun terpapar, perusahaan jangan menutup-nutupi kasus, sebaliknya harus langsung melapor ke pihaknya. "Jika ada karyawan yang terkena paparan, segera melaporkan ke pada puskesmas terdekat upaya bisa terdata oleh puskesmas," kata Elvis. Perlu diketahui sebelumnya, pada tahun lalu di bulan Juni, PT ChangShin Indonesia sebanyak 14 karyawan yang terpapar Covid-19 hal ini ingin dicegah oleh perusahaan agar tidak terulang kembali, serta dalam penerapan pencegahan pihak perusahaan melakukan protap jika ada karyawan suhu badannya melebihi 37 derajat akan dievakuasi untuk diserahkan Dokter perusahaan. Dari 2.271 karyawan, terdapat 97 persen yang sudah vaksin dosis pertama, 89 persen dosis kedua, vaksin booster 0.5 persen, dan 3 persen yang belum divaksin. "Tentu dari perusahaan ingin mencegah ini (Omicron,red), mengenai lingkungan kami juga mengupayakan untuk tidak terjadi, seperti yang tadi disampaikan kami sama-sama menjaga jangan sampai ada di Kotabaru. Kami antisipasi mudah-mudahan tidak sampai ada penanganan," kata Egi, Human Resource General Affair (HRGA) PT ChangShin Tooling Indonesia saat di wawancara oleh KBE. (cr2/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: