Kelas Kembali ke Layar Ponsel, Karawang Setop Seluruh Aktivitas Belajar Tatap Muka
KARAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang memutuskan untuk menghentikan PTM hingga 19 Februari 2022. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster pendidikan di tengah meningkatnya kasus covid-19. Bupati Karawang Cellica Nurracahdiana juga telah menyampaikan informasi tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya dia menyebut PTM di Karawang disetop sementara. "Stop sementara PTM mulai tanggal 3 sampai 19 Februari 2022 untuk semua jalur dan jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, dan PKBM dan pembelajaran dilakukan secara PJJ melalui daring," tulis Cellica, Kamis (3/2). Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Karawang Asep Junaedi mengatakan penghentian PTM merupakan upaya mencegah munculnya klaster pendidikan. "Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) juga arahan Bupati, dalam antisipasi adanya klaster pendidikan PTM akhirnya ditunda dua pekan dari 3 Februari hingga 19 Februari," kata Asep saat dihubungi melalui telepon selular. Dia menyebut di tengah penghentian PTM, pihaknya akan tetap melakukan vaksinasi dosis dua untuk anak usia 6-11 tahun. "Nanti di dua pekan itu, kami akan fokus untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun dosis kedua, karena dosis pertama sudah 90 persen," ungkapnya. Untuk kasus covid-19 di dunia pendidikan Asep mengaku belum mendapatkan laporan. "Kami belum dapat laporan adanya kasus yang covid-19 di pendidikan," katanya. Sementara itu, polisi akan memperketat pemberian izin keramaian di Karawang. Hal itu dilakukan gegara kasus positif COVID-19 terus mengalami peningkatan. "Untuk izin keramaian kami akan perketat dengan melihat terlebih dahulu bentuk kegiatannya dan penerapan protokol kesehatan (Prokes), seperti konser musik ataupun sejenisnya," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat diwawancarai awak media. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan patroli setiap pagi dan malam untuk memantau prokes. "Kami juga bersama tim satgas, melakukan patroli setiap pagi dan malam hari," katanya. Pihaknya juga sudah meminta jajaran di Polsek terjun ke masyarakat untuk mengingatkan agar selalu mematuhi prokes. "Saya sudah perintahkan seluruh jajaran di Polsek agar terjun ke masyarakat untuk mengingatkan menjaga protokol kesehatan. Anggota polsek wajib mengawasi warga di wilayah hukumnya agar tetap disiplin dengan protokol kesehatan," ujarnya. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: