Disperindag 'Kewalahan' Kendalikan Harga Sembako di Karawang yang Terus Naik
KARAWANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang seperti kewalahan dalam mengendalikan harga bahan pokok. Pasalnya, hingga H+4 pasca perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 hijriyah. Harga sembako di Karawang masih mahal. Kepala Disperindag Karawang, Ahmad Suroto menyebut, kenaikan harga pasca perayaan hari besar adalah hal wajar. Di samping itu, naiknya harga sembako di Karawang disebabkan pasokan yang dikirim dari daerah produksi tidak stabil. "Kenaikan harga sembako di Karawang dan komoditas pangan sudah menjadi tren menjelang hari raya Idul Adha, Idul Fitri, Natal, hingga akhir tahun," kata, Ahmad Suroto, Kamis, (14/7). Berdasarkan data yang dihimpun dari Bidang Perdagangan Disperindag Karawang, hingga saat ini ada beberapa harga pangan yang masih mengalami kenaikan. Baca Juga: Harga Cabai di Kota Bekasi Mulai Turun, Tapi Masih di Angka Rp 80 Ribuan Misalnya seperti, bawang merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga hingga Rp 5.000. Kabid Perdagangan Disperindag Karawang, Gery S. Samrodi memaparkan, saat ini harga bawang merah tembus diangka Rp. 70.000 per kilogram. Dan harga bawang putih mencapai Rp. 31.000 per kilogram. "Sejak empat hari lalu harga bawang mengalami kenaikan, bawang merah dulunya Rp 65.000 sekarang Rp 70.000, terus bawang putih Rp 29.000 sampai Rp 31.000," bebernya. Sedangkan untuk harga cabai, lanjut Gery, di Kabupaten Karawang mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. "Cabai sudah turun dua hari di pekan ini, tadinya Rp 150.000 saat ini di kisaran harga Rp 100.000," ucap Gery S. Samrodi. Kemudian, menurutnya, kenaikan harga komoditas pangan di Kabupaten Karawang akan sangat memberatkan pedagang kecil. "Pasokan langka, kemudian harga jadi naik, dampaknya lebih dulu dirasakan oleh pedagang kecil," cetusnya Meski begitu, tren kenaikan harga pangan di Karawang diklaim masih bisa ditangani menggunakan sistem mencari penyuplai baru yang mampu memenuhi kebutuhan pangan di pasar Karawang. "Kita mencari penyuplai yang bisa memenuhi kebutuhan pasar," tutupnya. (wyd) HARGA SEMBAKO : Harga sejumlah komoditi di pasar tradisional Karawang masih mahal pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: