Melihat Tradisi Baritan, Ritual Panen Raya Petani Karawang di Tempuran, Kearipan Lokal yang Harus Dilestarikan

Melihat Tradisi Baritan, Ritual Panen Raya Petani Karawang di Tempuran, Kearipan Lokal yang Harus Dilestarikan

TRADISI baritan adalah ritual panen raya petani Karawang sejak dahulu kala yang sampai kini masih lestari.
Seperti yang dilakukan Pemdes Cikuntul, Kecamatan Tempuran.Desa ini menggelar baritan atau hjat bumi ritual panen raya petani Karawang dalam mensyukuri hasil panen yang lebih baik. Tradisi yang lebih di kenal dengan baritan merupakan tradisi yang selalu di lestarikan oleh masyarakat ketika selesai musim panen.
Ritual panen raya petani Karawang tidak hanya panen raya saja, acara tersebut di awali dengan pagi reuni Kepala Desa Se-Karawang dari tidak Angkatan 45, 67 dan 177. Pada saat sore hari nya pelaksanaan tasyakuran hajat bumi dan malam harinya hiburan sekaligus pengundian yang mendapatkan doorprize dah doorprize utama sepedah motor.
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi panen raya yang diselenggarakan oleh Pemdes Cikuntul, menurutnya Karawang sendiri memiliki budaya yang sangat banyak dan itu perlu di lestarikan. Tak hanya momentum berkumpulnya para Kepala Desa Se-Karawang agar bisa meningkatkan kekeluargaan untuk sama-sama membangun Karawang.
"Budaya di karawang sangat banyak, Semoga hasil panennya mendapatkan keberkahan. Aep atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi, semoga pak lurah bisa kompak dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ujar Aep, Minggu (24/7).
Sementara itu, Kepala Desa Cikuntul Kasman Ebod mengatakan, Panen Raya ini dalam rangka bersyukur kepada yang maha kuasa atas hasil panen yang bagus di wilayah Desa Cikuntul.
"Tradisi sudah dilaksanakan dari nenek moyang kami hanya perlu melestarikan. Kami dalam rangka bersyukur kepada Allah atas hasil panen yang baik, semoga kedepan lebih baik lagi. Apalagi di Cikuntul sendiri bisa dibilang sangat bagus hasilnya dibanding dengan yang lain," ucap Kang Ebod sapaan akrabnya.
Masih kata Ebod, pihaknya dalam rangka memeriahkan acara pihaknya sudah menyiapkan doorprize. Dimulai dari hadiah, payung jam, televisi, mesin cuci, serta hadiah utama sepeda motor. Doorprize tersebut di hasilkan dari pembelian masyarakat melalui kupon yang di undikan.
"Kami dalam rangka memeriahkan acara ada doorprize, anggaranya dari masyarakat yang membeli kupon senilai 5000 Rupiah,"
Taswin warga Dusun Cikuntul Barat sangat terharu dan mengeluarkan air mata sambil melakukan pelukan bahagia kepada Ibu Kepala Desa ketika dirinya berhasil mendapatkan undian sepeda motor dengan nomor kupon 000983. Dirinya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemdes Cikuntul terkhusus Kepala Desa Kang Ebod.
"Alhamdulillah, Alhamdulillah, Terima kasih lurah," ucapnya sambil menangis bahagia (rul/wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: