Pergudangan Karawang Rawan Penyimpanan Barang Ilegal, Ini Penjelasan Mendag....

Pergudangan Karawang Rawan Penyimpanan Barang Ilegal, Ini Penjelasan Mendag....

Pergudangan Karawang rawan penyimpanan barang ilegal. Kementerian Perdagangan telah menemukan pergudangan baju bekas impor di kawasan pergudangan Gracia di Kabupaten Karawang. Pergudangan Karawang rawan penyimpanan barang  ilegal. Namun, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan pelaku dari baju bekas impor tersebut telah kabur. Pergudangan Karawang rawan penyimpanan barang Ilegal.  "Ini lari orangnya ini (pelaku). Tapi kan ini kan gudang sewaan terus kita kejar kita cari ada di mana orangnya pelakunya," ucapnya di Pergudangan Gracia di wilayah Karawang Barat,   12 Agustus 2022. Baca Juga: Polda Jabar Gerebek Pengoplosan Gas LPG Subsidi ke LPG Non Subsidi di Pinggiran Jalur Pantura Patokbeusi Menurut Zulhas, pelakunya tersebut diduga telah lama melakukan importasi baju bekas hingga bisa menyewa gudang. "Barangnya ada, gudangnya ada menyewa ini. Tapi ini sudah terlatih udah sering mungkin lancar terus sekarang nggak lagi," jelasnya. Meski Kemendag dan instansi terkait akan terus melakukan pengawasan ke sejumlah gudang, Zulhas juga meminta masyarakat untuk melaporkan juga jika menemukan pergudangan impor baju bekas. "Karena kita juga nggak tahu semua tempat gudang. Ini berasal dari laporan masy juga. Jadi sekali lagi kerja sama semua pihak, aparat semua, untuk kegiatan-kegiatan ilegal untuk ekonomi industri kita," jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono juga mengatakan hal yang sama bahwa pelaku impor baju bekas di gudang Karawang ini telah kabur. Pihaknya juga sudah mencoba mengejarnya. "Ini orangnya perorangan terus nggak jelas, kabur. Kita taruh sini pemilik gedung pun menyatakan ini hanya perorangan yg datang sekarang dihubungi enggak bisa," ucapnya. "Kalau kita dapat orangnya kita kenakan sanksi yang berlangsung UU perdagangan," tutupnya. "Barangnya ada, gudangnya ada menyewa ini. Tapi ini sudah terlatih udah sering mungkin lancar terus sekarang nggak lagi," jelasnya. Meski Kemendag dan instansi terkait akan terus melakukan pengawasan ke sejumlah gudang, Zulhas juga meminta masyarakat untuk melaporkan juga jika menemukan pergudangan impor baju bekas. "Karena kita juga nggak tahu semua tempat gudang. Ini berasal dari laporan masy juga. Jadi sekali lagi kerja sama semua pihak, aparat semua, untuk kegiatan-kegiatan ilegal untuk ekonomi industri kita," jelasnya. **  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: