Drum-drum Inilah Penyebab Tercemarnya Kali Cilamaran Karawang Timur

Drum-drum Inilah Penyebab Tercemarnya Kali Cilamaran Karawang Timur

KARAWANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang mengatakan, penceramah air Kali Cilamaran yang memerah dari gudang pencucian drum di daerah Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat puluhan drum berwarna biru. Gudang tersebut telah dipasang garis police line dan mengamankan barang bukti oleh Polres Karawang. Kabid Penataan Peraturan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Karawang, Meli Rahmawati menjelaskan, pencemaran air Kali Cilamaran dari salah satu gudang yang menjadi tempat pencucian drum yang didalamnya mengandung bahan kimia dan berbahaya. "Pencucian drum tersebut dari sekitar pukul 22.00 wib. Berdasarkan keterangan penyewa gudang, drum tersebut dari beberapa perusahaan dan sudah berjalan dua bulan lebih," ungkapnya. Lanjut Meli, pihaknya sudah mengambil sample air yang memerah dan bahan yang ada di dalam drum. Ia juga bakal panggil pemilik, penyewa lahan dan pegawai yang mencuci drum tersebut. Sementara itu, Ketua RW 14, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Aep Saepuloh mengatakan, ia mendapat laporan dari masyarakat bahwa air Kali Sungai Cilamaran berubah menjadi merah. Apalagi, sebelumnya warna air masih terlihat normal. "Air Kali Cilamaran berubah menjadi merah sekitar jam 06.00 wib pagi dan untuk awal penyebabnya kami belum tahu. Namun setelah ditelusuri sama pihak kelurahan ternyata ada di salah satu gudang di daerah Margasari," ujarnya kepada KBE. Menurut Aep, peristiwa ini sudah kedua kalinya. Pertama sekitar satu bulan yang lalu, air Kali Cilamaran berwarna hitam pekat dan berminyak. Saat itu pihaknya mengambil air sample dan diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup, namun belum ada tindak lanjutnya. "Kejadian ini untuk kedua kalinya, kita saya sebagai warga Palumbonsari berharap gudang ini ditutup. Karena air yang tercemar limbah tersebut bisa membahayakan area pesawahan," pungkasnya. (rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: