Wanita Ngaku Mantan Polwan Surati Presiden Gara-gara Kaki Patah, Diduga Dipaksa Menyembah Matahari oleh WNA di
karawangbekasiekpres - Viral di jagat media sosial, seoranng wanita yang mengaku mantan polwan yang dulunya pernah dinas di Polda Sulawesi Tengah, memberikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi terkait adanya penganiayaan yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) yang memaksa dirinya menyembah matahari. Yuni Utami dalam video tersebut menujukan bahwa kakinya patah, disebabkan dianiyaya oleh WNA yang memaksa dirinya untuk menyembah matahari. "Surat terbuka untuk presiden, izin pak presiden saya triutami mantan polda polwan Sulawesi Tengah ingin melaporkan kalau kaki saya patah karena dianiyaya orang cina di Karawang. Saya di paksa untuk menyembah matahari tapi saya menolak," kata Yuni Utami dalam video yang ia buat. Tragedi penganiayaan tersebut terjadi di salah satu perumahan elit di Karawang yakni Perumahan Resinda. Bahkan tidak hanya itu saja, ia menambahkan bahwa di perumahan tesebut merupakan sarang WNA yang menyembah matahari. Di akhir video Utami siap mempertanggung jawabkan apa yang telah ia ucapkan. "Saya dianiaya di Perumahan Resinda Karawang blok A6 NO 20. Saya juga mau melaporkan kalau perumahan Resinda Karawang sarang orang cina menyembah matahari demi hukum saya siap bertanggung jawab atas yang saya katakan ini terima kasih," tutup dia. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: