Jelang Musim Mudik, Rest Area Diminta Tambah Pegawai
KARAWANG - Pengelolaan rest area diminta untuk menambah kru untuk melayani pengisian BBM guna memperlancar pelayanan selama mudik lebaran 2022. Hal tersebut diungkapkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. "Kita minta pengelola rest area untuk menambah kru untuk melayani. Tujuannya untuk mempercepat pengisian BBM," ujar saat mengecek SPBU di Rest Area Kilometer 57 tol Jakarta-Cikampek, Kamis (21/4). Arifin mengatakan, pihaknya juga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) untuk kesiapan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah. "Kita tanya posisi stoknya, terutama H-10 hingga h+10 (Hari Raya Idul Fitri)," ungkapnya. Lanjut Arifin, dalam pengecekan itu, mendapati ada mobil berplat kuning yang mengangkut semen dengan berat tonase sekitar 60 ton sedang antre pada area Bio Solar Bersubsi. Selain itu juga kendaraan besar yang mengangkut sejumlah mobil. Melihat hal tersebut, dirinya mengaku akan merubah regulasi. Sebab dalam aturan saat ini, pengisian mobil berpelat kuning boleh mengisi biosolar bersubsidi. "Nanti ada yang menggunakan BBMnon subsidi. Kalau seperti bus itu boleh. Akan kita benerin dulu sehingga lebih jelas. Kemudian disosialisasikan (kepada) terutama pemilik-pemilik kendaraan, bukan sopirnya, sopirnya sih gak tahu apa-apa. Sehingga ke depannya lebih tertib lagi," jelasnya. Sementara itu, Direktur Utama Rest Area Kilometer 57 Widie Wahyu GP memastikan stok BBM aman. Bahkan dua tanki cadangan Pertamina dengan kapasitas 48 kiloliter telah disiagakan. "Sehingga jika SPBU ini kosong akan langsung diisi," katanya. Di samping itu, SPBU khusus mobil besar juga akan difungsikan untuk melayani mobil kecil. Hal ini untuk memperlancar pelayanan selama mudik lebaran tahun ini. Namun dirinya mengaku tidak mungkin bisa menambah kru untuk pengisian BBM. Pasalnya menjelang lebaran tersebut akan sulit pekerja tambahan. (rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: