Tips Mudik Wabup Karawang: Matikan Listrik, Kunci Rumah Sampai Rapat
KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang meminta warganya agar waspada saat meninggalkan rumah untuk mudik lebaran. Biasanya, momen lebaran ini menjadi sasaran empuk bagi para pelaku tindak kriminal untuk meraup harta benda berharga yang ditinggalkan penghuninya. Seperti diketahui, Kabupaten Karawang memiliki banyak sekali kompleks perumahaan. Rata-rata, kompleks perumahan itu ditinggali para pekerja di kawasan industri. Mayoritas dari penghuni perumahan itu, biasanya mudik berhari-hari yang membuat lingkungan rumahnya sepi dan rawan dibobol maling. Wakil Bupati Karawang, Aep Syaefulloh mewanti-wanit warganya agar sebelum mudik dan meninggalkan rumah. Sebaiknya memastikan semua sudah dalam keadaan baik dan terkunci rapat. Selain itu, Wabup menyarankan, agar warga menitipkan rumahnya kepada tetangga yang tidak mudik. "Bagi warga yang hendak mudik, sebaiknya pastikan dulu rumah terkunci rapat. Serta pastikan agar tidak ada stop kontak (listrik) yang menyala saat rumah ditinggalkan," ucap Wabup Aep, Jumat, (22/4) lalu. Aep mengatakan, kewaspadaan harus tetap diutamakan saat melakukan mudik. Pasalnya, tindak kejahatan terjadi biasanya karena ada kesempatan. Dengan meminimalisir kesempatan tindak kriminal, diharapkan warga bisa mudik dengan tenang dan nyaman. Selain peluang pencurian, lanjut Wabup, para pemudik juga harus mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran. Hal itu dapat diminimalisir dengan mencabut tabung gas sebelum pergi mudik. Dan mematikan semua aliran listrik yang tak terpakai di dalam rumah. "Kami akan bersinergi dengan Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang untuk menjaga wilayah Karawang semaksimal mungkin. Memastikan agar warga yang mudik bisa tenang dan merasa aman," katanya. Masih kata Aep, di wilayah Karawang sendiri sudah berdiri 24 pos pengamanan mudik. Mulai dari lingkar tanjung pura hingga perbatasan Kabupaten Subang. Selain itu, untuk menekan peluang penularan Covid-19 saat mudik. Pemkab Karawang juga menyiapkan petugas vaksinasi dan tes acak di sejumlah posko mudik lebaran. "Sebanyak 24 pospam tersebut tersebar di tiga jalur mudik lebaran, yakni di jalur tol, jalan arteri dan jalur alternatif," kata Wabup. Pantauan KBE, pada Sabtu, (24/4) kemarin, sejumlah penghuni perumahaan di Karawang sudah mulai meninggalkan tempat tinggalnya. Seperti diungkapkan oleh Martin (30) tenaga keamanan di salah satu perumahaan di Kecamatan Purwasari mengatakan, warga di lingkungan perumahannya sudah mudik sejak Jumat pekan lalu. "Sudah sepi, banyak yang mudik lebih cepat," katanya. Untuk mengantisipasi terjadinya pencurian, pihaknya mengaku akan melakukan patroli lebih sering. Serta menambah jumlah personel keamanan yang akan disebar di sejumlah titik dalam lingkungan perumahaan. "Rumah yang ditinggal rata-rata sudah di pagar bahkan rapat dengan tralis. Sebelum pergi, mereka juga sudah melapor dan menitipkan rumahnya," ujarnya. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: