Bakso Tikus yang Viral di Karawang Ternyata Urat Daging Sapi, Begini Penjelasan Kapolres...
Polres Karawang memberikan penjelasan terkait isu viral bakso tikus. KARAWANG - Polres Karawang mengungkap sample hasil laboratorium bakso yang diduga daging tikus ternyata urat daging sapi. Hal tersebut diungkapkan, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono. "Kami melakukan penyelidikan di lokasi atau tempat yang menjual bakso tersebut, sehingga dua sampel ini kami kirim hasilnya akan disampaikan oleh pihak yang berkompeten menjelaskan," ujar Aldi saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Jumat (13/5/2022). Aldi mengatakan, selama 4 hari ia mengakui telah berupaya menempuh langkah-langkah. Agar kehebohan soal bakso bisa diselesaikan dengan cepat hingga tidak menimbulkan permasalahan kembali. "Langkah-langkah penyidikan kami tentunya ini sangat penting supaya menjawab bakso mengandung tikus atau tidak karena isu liar ini akan merugikan khususnya bagi pedagang bakso karena sangat mempengaruhi mindset orang untuk membeli bakso," ungkapnya. Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan, dan Dinas Kesehatan Karawang juga Ketua Umum Paguyuban Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia turut dihadirkan untuk menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium. Subkoordinator Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmav) Siti Komalaningsih menjelaskan, dari hasil laboratorium bakso yang diduga tikus negatif dan merupakan bagian urat daging sapi. "Kemarin kami bersama kementerian pertanian bersama tim laboratorium balai pengujian mutu dan sertifikasi produk asal hewan. Dan menguji spesies tikus dari tanggal 12 dan bukan ekor tikus atau negatif daging tikus, dan itu bagian urat daging sapi," jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yayuk Sri Rahayu mengungkapkan bahwa pemilik bakso yang menjual sampel bakso yang diuji sebelumnya memang telah tersertifikat laik enzim dan terdaftar sebagai bagian Papmiso di Karawang. “Kami dari Dinkes perlu kami laporkan bahwa bakso merupakan makanan siap saji yang memiliki kandungan gizi cukup baik. Dan untuk bakso Mas Aji tergadung dalam keanggotaan Papmiso di mana bakso tersebut memiliki sertifikat laik enzim sehingga terjamin baik kualitas penyajiannya maupun tempatnya dan hasil laborat tidak terbukti daging sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,†terangnya. Diberitakan sebelumnya, bakso tengah ramai jadi perbincangan warganet di Karawang, usai video unggahan akun tiktok @leogirl631 viral membahas bakso diduga daging tikus. Perihal video tersebut, pihak kepolisian Karawang akan menyelidikinya. Dalam unggahannya, @leogirl631 mengaku trauma saat membeli bakso di Karawang dan kemudian memuntahkannya. "Beli baksonya dì karawang, jadi trauma makan bakso, mana malem itu lagi lapar-laparnya, jadi pake nasi, terpaksa dimuntahin semua sampe perut kosong," tulisanya dalam ketenagaan video yang dilihat detikjabar, Sabtu (7/52022) lalu. (rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: