Kasus Gantung Diri Di Jembatan KIIC Dinilai Janggal

 Kasus Gantung Diri Di Jembatan KIIC Dinilai Janggal

KARAWANG- Kasus bocah 14 tahun tewas gantung diri di bawah jembatan Karawang Industrial Internarional City (KIIC), Karawang lantaran tertekan sesuai dimarahi majikan, mengundang tanda tanya. Komnas Perlidungan Anak (PA) Karawang menemukan indikasi kejanggalan dalam kematian bocah tersebut.  Pasalnya pihak Komnas PA tidak menemukan tanda-tanda seperti orang bunuh diri. Karena itu, Komnas PA meminta Polres Karawang mengusut tuntas kasus tersebut. Komisioner Komnas PA Jabar Wawan Wartawan mengatakan, bersama sejumlah aparat desa dan kecamatan mendatangi lokasi gantung diri. Dari hasil keterangan saksi dan berdasarkan keadaan lokasi bunuh diri ditemukan sejumlah kejanggalan. "Kalau melihat lokasi bunuh diri sangat sulit bagi korban untuk gantung diri karena tempat untuk menggantung tambang dan tanah dibawah pendek. Korban tidak bisa menggantung," kata Komisioner Komnas PA Jabar saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (12/5). Menurut Wawan Wartawan, berdasarkan pengalamannya, selama ini korban gantung diri biasanya mengakibatkan lidah terjulur dan mengeluarkan kotoran. Namun berdasarkan rekaman video yang didapat, gejala seperti itu tidak ada. "Di sinilah kami menyimpulkan ada kejanggalan. Makanyanya kami akan mendesak agar kasus gantung diri ini diusut lebih dalam lagi," ujar Wawan Wartawan. Wawan Wartawan menuturkan, Komnas PA Jabar telah mendatangi  kediaman bocah yang ditemukan gantung diri itu, di Desa Parungmulya, Kecamatan Telukjambe. Diketahui bocah tersebut berinisial S (14) dan bekerja dibengkel milik kakak iparnya.  Saat menemui orang tua korban, Sali (45), mengaku anaknya dikenal berkelakuan baik meski sudah putus biaya. "Orang tuanya pasrah dengan musibah ini. Jadi mereka sudah mengikhlaskan," tutur Komisioner Komnas PA Jabar. Meski begitu, kata Wawan Wartawan, Komnas PA Jabar mendesak Polres Karawang menelusuri kasus gantung diri ini, meski keluarga korban sudah mengiklaskan. Apalagi kamu menemukan sejumlah kejanggalan. "Kami sedang membahas kasus ini dan akan memberikan rekomendasi kepada pihak kepolisian," ucap Wawan Wartawan. Sebelumnya diberitakan bocah S (14) ditemukan tewas gantung diri dibawah jembatan KIIC. Korban diduga bunuh diri karena tertekan setelah dimarahi oleh majikan yang merupakan kakak iparnya karena menjual bensin namun pembeli tidak membayar. (bbs/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: