FPP Tingkatkan Mutu Pendidikan Keagamaan

FPP Tingkatkan Mutu Pendidikan Keagamaan

KARAWANG – Sebanyak 53 Pengurus Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Karawang masa khidmat 2022-2027, resmi di kukuhkan langsung Ketua FPP Provinsi Jawa Barat Dr KH. R. Edi Komarudin M.Ag, di Akshaya Hotel, Kecamatan Telukjambe, Senin (17/10/2022). Pelantikan yang di saksikan langsung Direktur Pesantren Pusat Kemenag RI Prof Dr Waryono Abdul Ghafur M.Ag. Juga di hadiri Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Jawa Barat dan Kasubag Kantor Kemenag Karawang, Kapolres, Ormas Islam dan sejumlah pimpinan pondok pesantren seKabupaten Karawang. Dalam acara pelantikan, rapat kerja dan sosialisasi UU Pesantren berikut Perda Provinsi Jawa Barat tentang pesantren oleh anggota DPRD Jabar. Tak lupa, rasa hormat panitia juga di berikan kepada Kepala Kemenag Karawang yang semua Kepala KUA se-Kabupaten Karawang yang sudah berkenan hadir dalam prosesi ini. Ditengah segala keterbatasan waktu, tempat dan lainnya, bersyukur pelantikan ini bisa terselenggara. Sesuai jadwal setelah sebelumnya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pemilihan Ketua FPP Karawang. “Besar harapan kami, agar setelah kegiatan ini, kerjasama dan kolaborasi untuk kemajuan pesantren di bawah kendali KH Dadong Muhtadin, bisa terus berlanjut dan mashlahat untuk semuanya,â€ kata Ketua Panitia Penyelenggara Pelantikan pengurus FPP Karawang, Kiai Amo Zakaria. Ketua FPP Karawang, KH Dading Muhtadin berharap, semua pengurus selalu diberi kelancaran dalam melaksanaan amanah organisasi ini. Dirinya juga yakin, bahwa kesuksesan FPP tidak bisa berjalan sendiri hanya dengan mengandalkan dirinya. “Kami harapkan kolaborasi, kerjasama dan berkontribusi berjamaah untuk sama-sama menjalankan organisasi. Dan menjadikan pesantren sebagai titik penguatan akidah dan syariat, serta layak jadi pendidikan yang maju dan melahirkan kemaslahatan bagi masyarakat dan negara,â€ jelasnya. Dading mengatakan, pihaknya berharap ke depan, FPP ini dapat bisa memberikan inovasi dan terobosan baru. Agar pondok pesantren menjadi garda terdepan dalam pendidikan akidah serta akhlak. Selain itu, meminta doa serta dukungan baik moril maupun materil kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Agama Republik Indonesia. Kasubag Kantor Kemenag Karawang yang mewakili, Kepala Kemenag Karawang, H Yakub Lubis Al Fauzi berharap, setelah resmi di lantik dan di kukuhkan, semoga FPP Karawang ini, bisa membawa kemajuan bagi 579 pesantren Karawang. Pesantren sebut Yakub, harus di kelola dengan baik, bersinergi, saling berkolaborasi dan saling mengisi satu dengan yang lainnya. Sebab, ponpes dengan jumlah 579 dengan jumlah santri sekitar 55.017 santri adalah potensi luar biasa di Karawang, sehingga diharapkan bisa jadi generasi berakhlak di masa yang akan datang. “Izinkan kami menghaturkan terimakasih kepada semua pimpinan pesantren di Karawang, zemoga apa yang sudah di dedikasikan ustad, kiai dan pengasuhnya jadi amal iba- dah yang selalu diberkahi Allah SWT,â€ kata dia. Yakub menambahkan, FPP adalah organisasi dan wadah silaturahmi para asatidz dan pengasuh pesantren. Di samping juga sebagai wahana menyatukan beragam latar belakang pesantren yang ada di Karawang, baik tahfidz Qur’an, salaf, tradisional maupun modern. Karenanya, lahirnya UU Nomor 8 tahun 2019 tentang pesantren, adalah merupakan pengakuan negara pada pesantren. “Maka FK FPP harus selalu bersama kemenag bangun sinergitas meningkatan mutu pendidikan keagaamaan di Karawang untuk melahirkan santri-santri kompeten, tinggi inovasi dan berakhlakul Karimah,â€ tukas dia. (rul/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: