Marak Kasus Pencabulan Santriwati, Acep Jamhuri: Jaga Nama Baik Pesantren

Marak Kasus Pencabulan Santriwati, Acep Jamhuri: Jaga Nama Baik Pesantren

SEKDA Karawang Acep Jamhuri minta pengurus mampu jaga nama baik pesantren di tengah maraknya kasus asusila yang terjadi di lembaga pendidikan itu. Pasalnya, saat ini stigma atau pandangan masyarakat terhadap dunia pesantren tengah tergerus ke arah negatif akibat maraknya kasus pencabulan di sejumlah pondok pesantren di Indonesia. Jadi jaga nama baik pesantren dari tindak asusila yang mencoreng. Sekda Acep Jamhuri mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar ke pondok pesantren.Sebagai lembaga pendidikan agama yang menomorsatukan akhlak. Jaga nama baik pesantren, kata Acep, jangan terkotori oleh perilaku asusila. Menurutnya, pesantren merupakan salah satu pilar pembangunan pendidikan masayrakat yang berkarater dan berbudi pekerti Islam. Baca Juga: Kasus Pencabulan Santriwati, Ternyata Ada Seorang Korban yang Melahirkan Hingga 2 Kali "Kami menaruh harapan besar pada pondok pesantren untuk pembangunan pendidikan di Karawang," kata Acep di sela acara Musyawarah Daerah Ke-1 Forum Pondok Pesantren Karawang, Rabu (13/7). Sekda berharap, keberadaan Forum Pondok Pesantren Karawang bisa menjadi garda terdepan menangkal degradasi moral, termasuk rusaknya generasi muda akibat modernisasi dan perkembangan teknologi. Menurutnya, tantangan yang dihadapi pondok pesantren dari masa ke masa meskipun dalam kapasitas yang berbeda akan tetapi sama beratnya. Acep menyinggung kasus-kasus aktual yang kerap menyudutkan dan memberi stigma negatif terhadap pondok pesantren dan atributnya. Meski begitu, Acep percaya pondok pesantren dengan nilai-nilai yang ditanamkan mampu meredam berbagai hal negatif. "Kami juga menaruh harapan kepada para pembina dan pimpinan pondok pesantren di Karawang untuk dapat menjaga dan membangun 'image' dan nama baik pondok pesantren," pungkasnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: