Kafilah MTQ Karawang Siap Berlaga Ditingkat Nasional

Kafilah MTQ Karawang Siap Berlaga Ditingkat Nasional

***Terbaik di Cabang Musabaqah Fahmil Qur’an KARAWANG - Kafilah MTQ Kabupaten Karawang Cabang MFQ (Musabaqah Fahmil Qur’an) atau Cerdas Cermat berhasil meraih peringkat Terbaik Ke-1 pada MTQ Ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Sumedang. Hasil ini sekaligus membawa kafilah Karawang jadi wakil Jawa Barat dalam MTQ tingkat nasional. Peserta Cabang MFQ Kabupaten Karawang mendapatkan poin 1155 Pada babak awal dan bertahan pada babak rebutan terpaut 205 poin dengan peringkat kedua dan 275 dengan peringkat ketiga. Cabang MFQ Kabupaten Karawang berhasil menyumbang 5 poin untuk Kafilah Kabupaten Karawang. Dia adalah Mira Nurnadia (16), sisiwi yang masih duduk di bangku sekolah kelas 2 SMK juga sebagai santriwati Pondok Pesantren Terpadu Tahfizh Alquran Almuqoddam, Dusun Krajan II RT 004/002, Desa Telukambulu, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. Mira Nurnadia santri asal Desa Tanahbaru, Kecamatan Pakisjaya itu Hafal 30 Juz Al-Quran dan berhasil menjadi juara pertama dan bersaing dengan 32 Kabupaten di Jawa Barat pada perlombaan Musabaqoh Fahmil Qur’an. “Alhamdulillah perasaan saya senang saat menjadi juara pertama di Fahmil Al-Quran, ya tadinya takut juga karena belum tahu Fahmil Al-Quran itu seperti apa,â€ ucap Mira kepada Pojok Jabar Di Ponpes Terpadu Tahfizh Al-Quran Almuqoddam, kemarin, (28/6). Sementara itu, H. Haykal Ridha,ST Pimpinan Pesantren Terpadu Tahfizh Al-Quran Almuqoddam, merasa senang ketika ada santriwati Ponpesnya bisa meraih juara pertama perlombaan Musabaqoh Fahmil Qur’an di tingkat Provinsi. “Alhamdulillah, ya senang sekali saya berharap semoga ilmunya bisa bermanfaat untuk adik-adiknya, khususnya untuk masyarakat sekitar dan bisa menular semangat belajarnya untuk adik-adiknya dan seluruh yang ada di pondok pesantren Almuqoddam khususnya. Ini juga suatu kebanggan yang mudah-mudahan bangga karena pencapaian keilmuan yang bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan,â€ ungkapnya. Selain itu, Haykal Ridha juga menyampaikan bahwa akan mengikut sertakan kembali Mira Nurnadia di Perlombaan Musabaqoh Fahmil Qur’an Tingkat Nasional Mewakili Provinsi Jawa Barat Di Banjarmasin. “Sedang menunggu kabar, mudah-mudahan di dua minggu ini dipanggil untuk pembinaan di Jabar, lalu biasanya kalau memang diizinkan nanti mengikuti di bulan oktober MHQ di Banjarmasin,â€ ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa program Pondok Pesantren Terpadu Tahfizh Al-Qur’an Almuqoddam di tingkat SMP fokus menghafal Al-Qur’an dan tingkat Aliyah untuk pendalaman belajar Kitab Kuning. “Program kami memang ditingkat SMP fokus untuk menghafal alquran jadi belajar umumnya hanya beberapa jam dan belajar kitan setiap harinya, dan selanjutnya tingkat aliyah mudah-mudahan bisa melanjutkan pendalaman kitab kuning dan satu tahun selanjutnya bisa mengabdi untuk mengajar di almuqoddam ataupun di masyarakat sehingga ada pengalaman untuk santrinya,â€ tuturnya. Total santri Ponpes ini sekitar 120 orang lebih. Pondok Pesantren Terpadu Tahfizh Al-Qur’an Almuqoddam ini memang dipelopori oleh keluarga Mualim Kiyai Haji Saadi Desa Telukambulu, Kecamatan Batujaya. (Gma/wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: