Tangkal Radikalisme dan Intoleransi, Kemenag Karawang Gelar Penguatan Moderasi Beragama

Tangkal Radikalisme dan Intoleransi, Kemenag Karawang Gelar Penguatan Moderasi Beragama

Karawang - Kementrian Agama (Kemenag)  Kabupaten Karawang melalui Seksi Bimas Islam, selenggarakan penguatan moderasi beragama (PMB) dan wawasan kebangsaan bagi Kepala KUA, Kepala Madrasah (Mts/MA) dan ratusan Penyuluh Agama Islam Non PNS se Kabupaten Karawang, Kamis (14/7). Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Utama RM Indo Alam Sari Jalan Tarumanegara Interchange, Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur itu, menghadirkan sejumlah pemateri dari Kasat Binmas Polres Karawang, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang, Kepala Kesbangpolinmas Karawang hingga Pejabat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat dan Fasilitator Moderasi Beragama (MB). Kasie Bimas Kemenag Karawang H Yakub Lubis Alpauji mengatakan, kegiatan penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan ini terselenggara sejalan dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 93 Tahun 2022 tentang pedoman penyelenggaraan penguatan moderasi beragama bagi ASN di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Tujuan untuk meningkatkan kapasitas para ASN dalam pemahaman penguatan moderasi beragama (PMB) dan mewujudkan ASN yang moderat serta memiliki wawasan kebangsaan yang luas serta cakap dalam pengamalan atau implementasinya di masyarakat. "Adapun jumlah peserta yang ikut serta dalam kegiatan PMB ini sebanyak 340 orang, terdiri dari 243 Penyuluh Agama Islam (PAI) non PNS, 29 Kepala KUA dan 100 Kepala Madrasah baik tingkat Tsanawiyah maupun Aliyah, " katanya. Baca Juga: Kembali ke Pancasila, Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Deklarasi Kebangsaan Tolak Radikalisme Yakub menambahkan, sejumlah materi disiapkan dalam penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan ini. Misalnya materi sketsa kehidupan keberagaman di Indonesia dan penyelarasan relasi agama dan negara yang dipandu oleh Kasat Binmas Polres Karawang. Kemudian materi fenomena intoleransi, ekstrimisme dan resolusi konflik keagamaan di Indonesia oleh Kepala Kesbangpolinmas H Sujana, dan Wawasan Kebangsaan bagi ASN Kemenag dan sikap diri ASN dalam konteks ke Indonesiaan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang Martha Parulina MH,. Dan terakhir materi tentang konsep moderasi beragama Kementrian Agama (Kemenag) oleh fasilitator MB dari Kanwil Kemenag Jawa Barat. "Kita harapkan, pemahaman keagamaan dan kenegaraan serta nilai-nilai luhurnya bisa serap dan di implementasikan oleh semua ASN di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag), serta menghindari sikap dan perilaku intoleransi dengan kesadaran berbangsa dan bernegara serta menjadi pelopor utama Penguatan Moderasi Beragama (PMB) bagi masyarakat Karawang, " Ungkapnya. Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Karawang H Dadang Ramdani mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan PMB dan wawasan kebangsaan ini, ia harapkan semua ASN di lingkungan Kemenag bisa semakin cakap dan luas pemahaman dan pengamalannya. Sebab, di era digital yang super cepat saat ini, kerawanan sosial di tengah masyarakat sudah sangat begitu kompleks, sehingga perlu hadir upaya-upaya pendekatan keberagamaan yang menjunjung nilai-nilai moderasi untuk menjawab tantangan itu semua. Ia berharap, baik kepala KUA, Kepala Madrasah dan Penyuluh agama, bisa menjadi penggerak moderasi beragama di lingkungannya untuk menangkal ideologi, radikalisme dan pemahaman yang tidak sejalan dengan keberagamaan dan konsensus kenegaraan. "Semoga kegiatan ini bermanfaat dan di serap pemahaman dan wawasannya, dan tak kalah penting pengamalannya di lingkungan masyarakat kita, " harapnya. (rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: