"Menurut saya bagus sekali, dan model seperti ini di perguruan tinggi besar ada namanya IOM (Ikatan Orang tua Mahasiswa). Tapi di kami belum seperti itu, tapi sedang menuju ke sana. Pertemuan antara orang tua mahasiswa dengan pimpinan lembaga seperti ini sangat bagus sekali. Mungkin nantinya tak hanya untuk orang tua calon mahasiswa baru saja, tetapi baik yang tengah menempuh, maupun yang bermasalah sekalipun, nantinya bisa dikomunikasikan dengan baik," kata Dadang Fakhrudin, Sabtu (30/7).
Dadang Fakhrudin bercerita dalam pelaksanaan silaturahmi tersebut ada banyak orang tua yang bertanya tentang prosedur perkuliahan dan keuangan. Para orang tua juga banyak bertanya mengenai prospek anak mereka di masa yang akan datang.
"Kemudian ada pertanyaan seputar pemagangan di luar negeri, terutama Jepang. Kalau tuntutan orang tua besar, kami juga akan memperbanyak kegiatan pendukung seperti hal itu," terangnya.
Saat ini YBPP memiliki target untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur seperti gedung dan pagar di kampus UBP Karawang. YBPP juga tak akan berhenti membangun dan berjuang untuk peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di Karawang. Termasuk mendirikan fakultas kedokteran di Karawang.
"Setelah tahun ini selesai membangun gedung dan sarana lain di kampus ini, tahun selanjutnya kita akan membangun di lahan kampus kedua. Termasuk mendirikan fakultas kedokteran," terang Dadang Fakhrudin.
Sejak tahun 2017, Universitas Buana Perjuangan Karawang telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan di Jepang dan Kibi International University, sebuah universitas swasta yang berlokasi di Takahashi, Jepang. Salah satu bentuk jalinan kerja sama tersebut ialah adanya program kerja magang di luar negeri.
"Kerja sama dengan Kibi International University telah terbangun sejak tahun 2017. Saat masa pemagangan berlangsung, waktu itu beberapa mahasiswa akan kami berangkatkan tapi tertahan oleh masa awal pandemi Covid-19. Sekarang ini program tersebut baru akan dilanjut. Tim dari Jepang rencananya akan datang menyeleksi 11 calon mahasiswa pemagang pada Agustus hingga September mendatang. Tapi karena di Jepang kondisi Covid-19 sedang naik, tes dan seleksi dilakukan secara online," terang Prof. Dr. Dedi Mulyadi S.E. M.M.
Rektor UBP juga menerangkan saat ini program penerimaan mahasiswa baru di UBP Karawang masih berlangsung hingga tanggal 31 Agustus mendatang. Terhitung perhari ini, Sabtu (30/7) tercatat sudah ada 2300 calon mahasiswa baru. Sebagian besar dari angka tersebut sudah terregistrasi sebagai calon mahasiswa baru. Para calon mahasiswa baru tersebut pun memiliki kesempatan untuk mendapatkan program beasiswa yang diberikan oleh YBPP.
"Ada program beasiswa dari yayasan, banyak sekali. Misalnya beasiswa yang pertama itu bagi seorang tahfiz 30 juz, penerima dibebaskan dari uang kuliah sampai lulus. Kemudian ada beasiswa yang berkompeten di bidang olahraga, seni, dan akademik. Para siswa sekolah yang mendapatkan peringkat 1 sampai 10 di sekolahnya masing-masing pun akan dapat bantuan biaya. Semua tingkat beasiswa tersebut memiliki besaran bantuan yang berbeda-beda," terang Prof. Dr. Dedi Mulyadi S.E. M.M.
Kegiatan silaturahmi antara civitas akademika UBP Karawang dengan para orang tua calon mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 disebut oleh Prof. Dr. Dedi Mulyadi S.E. M.M sebagai bagian dari tanggung jawab kami sebagai penyelenggara pendidikan yang dipercaya oleh para orang tua.