Ansor Cilamaya Wetan Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan, Komitmen Cetak Kader Militan di Masa Depan
GP Ansor Cilamaya Wetan gelar PeLatihan Dasar Kepemimpinan (PKD) dalam rangka mencetak kader yang mempunyai militansi tinggi. Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Cilamaya Wetan gelar PeLatihan Dasar Kepemimpinan yang kedua. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP Islam Bani Ahmad, Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan. Ketua PAC GP Ansor Cilamaya Wetan, Ismail Fahmi mengatakan, para peserta kegiatan PKD ini, kedepan akan menjadi regenerasi bagi kader Nahdlatul Ulama (NU) di masa depan. Oleh karena itu, proses kaderisasi ini dilakukan sebagai penunjang untuk menjadi kader yang militan agar sesuai dengan komitmen Anshor, yaitu menjaga NU dan NKRI. “Kami berharap kepada peserta semuanya, anda adalah bakal mengganti-kan Nahdlatul Ulama (NU), maka jadilah kader yang militan. Jangan luntur darah hijau kamu menjaga NU dan NKRI,†tutur Ismail Fahmi. Disisi lain Kepala Sekolah Kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) Ansor Karawang, Asep Saepudin menyampaikan, segala kegiatan Ansor dan apapun jabatannya tidak pernah di gaji. Namun sampai saat ini, selama berkhidmat di organisasi, dirinya mengaku tidak pernah merasakan kelaparan. “Saya teringat dawuh Mbah Wahab kepada putranya, kalau kamu belum bisa ikhlas jangan kamu berani ngurus NU. Pengurus NU atau ngurusi NU sebab tidak ada gajihnya. Tapi ketika kamu terjun, berjuang demi NU bila sampai kelaparan gali kuburan mbah,†ujarnya. Ditempat yang sama, Kapolsek Cilamaya Wetan, Abdul Qodir memaparkan, nilai-nilai kepemimpinan itu sebaiknya diajarkan sejak dini hingga beranjak menuju dewasa. Untuk kemudian diimplementasikan di lingkungan organisasi dan lanjut di masyarakat. “Saya ini asli orang Purwakarta aktif di Ansor dulu pernah menjadi Sekretaris Jendral (Sekjen) Ansor, untuk itu saya berpesan kepada sahabat-sahabat semuanya fokus pada latihan, jaga mental dan kekompakan,†terangnya. Baca Juga : GP Ansor Cilwet Fokus Kaderisasi dan Kemandirian Ekonomi Rois Syuriah Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Cilamaya Wetan, KH. Syaripudin berharap, momentum pelatih tersebut untuk merangkul potensi-potensi untuk tumbuh menjadi kader-kader yang militan. “Mari bersama-sama menjaga agama, akidah dan NKRI. Kedua ini harus kita emban sebagai estafet perjuangan para ulama yang berdarah-darah. Seiring doa kita semua yang membantu menyelenggarakan acara ini diberkahi dunia dan akhirat Al-Fatihah,†tandasnya. Kegiatan PKD ini diawali dengan pembukaan pembacaan ayat suci Al-Quran dan shalawat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, Syubanul Wathan, dan Mars Banser. Dilanjut dengan sambutan-sambutan, terakhir ditutup dengan doa. Pada kesempatan ini yang hadir diantaranya Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU), Rosi Syuriah MWC NU, Tanfidziyah NU, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Cilmaya Wetan beserta para tamu undangan. (rul/wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: