Rektor Unsika Sambut 78 Mahasiswa PMM Jilid ll, Suguhkan Kemeriahan Kultural Khas Karawang
KARAWANG - Sambut mahasiswa Inbound dalam program pertukaran mahasiswa se-Indonesia, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) beri suguhan meriah bernuansa kultural. Sebanyak 78 mahasiswa dari 22 perguruan tinggi di Indonesia diberi suguhan tradisi bubuka khas adat sunda. Para mahasiswa juga diterima langsung oleh Rektor Unsika Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA., ASEAN CPA. di aula pada Rabu (21/9). Kegiatan tersebut merupakan agenda Penyambutan Mahasiswa Inbound Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 dan Pemberangkatan Mahasiswa Peserta Program MBKM Semester Ganjil TA 2022/2023 yang diselenggarakan oleh Unsika. Bersama para perwakilan jajaran setiap fakultas dan program studi, Rektor Unsika Prof. Sri Mulyani menerima dan menyambut baik kedatangan 78 mahasiswa. Para mahasiswa tersebut ialah mahasiswa yang mendapatkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) jilid kedua pada semester ganjil di tahun ajaran 2022/2023. Program tersebut juga merupakan rancangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk mendukung mencapai target Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam pidato penyambutan, Rektor Unsika Prof. Sri Mulyani mengajak para mahasiswa untuk bergabung dalam beragam aktivitas di kampus. Hal tersebut perlu dilakukan agar para mahasiswa dapat berbahagia menjadi bagian dari Unsika dalam program PMM. Rektor Unsika juga berharap para mahasiswa dapat bersilaturahmi dengan baik untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pengetahuan. Selain itu, Prof. Sri Mulyani juga mengingatkan para mahasiswa untuk menanamkan nilai pancasila di kehidupan sehari-hari. "Mari bergabung dengan beragam aktivitas di sini, merasa bahagia dan bangga menjadi bagian dari Unsika. Silakan bersilaturahmi untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan pengalaman. Para mahasiswa juga saya harapkan dapat menanamkan nilai pancasila di kehidupan nyata, tidak hanya sesekali saja. Sekali lagi, saya ucapkan selamat datang bagi seluruh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang bersatu dalam program kampus merdeka," terang Prof. Sri Mulyani, Rabu (21/9). Kemeriahan kegiatan penyambutan para mahasiswa dimulai dengan suguhan pagelaran tradisi bubuka dalam adat sunda. Sejumlah penari menyambut 78 mahasiswa dengan alunan musik khas sunda. Kemudian Rektor Unsika Prof. Sri Mulyani secara simbolis memberikan bentuk penerimaan pada perwakilan dua mahasiswa asal Aceh dan Kalimantan. "Perwakilan tadi dari Aceh dan Kalimantan, kalian bisa datang ke sini dan bergabung selama satu semester, terima kasih, nanti kita berbagi keunggulan. Kami memiliki program menarik, misalnya memasukan konsep revolusi industri 4.0 dan society 5.0 dalam mata kuliah wajib di setiap fakultas," terang Prof. Sri Mulyani. Wahyu Santoso, salah satu mahasiswa Unsika penerima program tersebut yang kini tengah melanjutkan studi pendidikan di Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Zoom Meeting mengatakan program tersebut ialah kesempatan luar biasa. "Saya dari program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Unsika. Dalam kesempatan ini saya jadi bisa belajar dan berkembang di USU . Ini merupakan salah satu bentuk kesempatan luar biasa, saya bisa berpartisipasi dan ikut berkegiatan menimba ilmu di FEB USU, serta di luar kampus, khususnya di sekitar USU. Terima kasih para dosen di Unsika yang mengarahkan saya, program ini bermanfaat sekali, saya bisa mendapat berbagai ilmu dan kegiatan, serta kebudayaan dan ikatan, serta relasi," terang Wahyu, Rabu (21/9). Pada kesempatan itu, Prof. Sri Mulyani beradu pantun dan bernyanyi bersama para mahasiswa. Kegiatan ditutup dengan acara makan bersama dengan jajaran civitas akademika di Universitas Singaperbangsa Karawang. (cr1/wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: