14 Mahasiswa Asing Menimba Ilmu di Unsika
KARAWANG - Sejumlah pelajar asal luar negeri menimba ilmu perkuliahan di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Melalui program International Undergraduate Program (IUP) sejak tahun 2021 hingga 2022, kini 14 pelajar yang menjadi mahasiswa asing di Unsika tengah mengejar program sarjana. International Undergraduate Program (IUP) merupakan program sarjana yang diadakan oleh Unsika untuk pelajar-pelajar asing yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi mereka di Indonesia. Program ini merupakan program unggulan Unsika yang pertama kali digagas oleh Rektor UNSIKA, Ibu Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak. CA., ASEAN CPA di tahun 2021. Pada hari Selasa, 13 September 2022 lalu Unsika telah melaksanakan acara orientasi bagi mahasiswa asing. Sebelumnya para mahasiswa asing yang diterima di program IUP pada tahun 2021 melaksanakan perkuliahan mereka secara daring di negaranya masing-masing dikarenakan oleh pandemi. "Kini dengan membaiknya situasi pandemi, para mahasiswa asing IUP UNSIKA tahun 2021 lalu bersama dengan mahasiswa IUP tahun 2022 telah tiba di Karawang," ungkap Rektor Unsika, Prof Sri Mulyani dalam keterangan persnya belum lamma ini. Belasan mahasiswa asing tersebut berasal dari Kazakhstan, Tajikistan, Yemen, Pakistan, India, dan Sri Lanka. Ke-14 mahasiswa ini akan mengikuti pendidikan hingga menjadi sarjana nantinya pada 10 program studi yang tersebar di 9 fakultas yang ada di Unsika. IUP adalah program sarjana yang terdiri dari sekurang-kurangnya 144 SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa berkewarganegaraan asing dalam waktu empat tahun (delapan semester). Semua mata perkuliahan di bawah program ini disampaikan dalam bahasa Inggris untuk memastikan lingkungan internasional. "Program Sarjana Internasional ini menawarkan mahasiswa dari seluruh dunia untuk belajar di Unsika dan merasakan hidup di Karawang, salah satu kota dinamis dan berkembang di Indonesia," kata Prof Sri. Pada laman resmi Unsika, program tersebut menawarkan beasiswa penuh bagi mahasiswa internasional pada setiap program studi yang ditawarkan. Beasiswa tersebut mencakup biaya: tiket pesawat kelas ekonomi pulang pergi dari dan ke negara asal (reimbursement), biaya visa biaya pendidikan selama 8 semester, akomodasi (perumahan), tunjangan bulanan, serta asuransi kesehatan. (cr1/wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: