Mahasiswa Unsika Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik

Mahasiswa Unsika Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik

KARAWANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Dosen Unsika melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes. Dalam pengabdian tersebut mahasiswa mengajak kepada masyarakat agar dapat mengurangi sampah plastik dengan melaksanakan sosialisasi Plastik Biodegradable yang ramah terhadap lingkungan. Sebelum melaksanakan sosialisasi, mereka melaksanakan observasi terlebih dahulu mengenai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS)  dan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA).   Selain itu, mereka juga melakukan pengamatan tentang cara pengelolaan sampah di Desa Karangjaya, tepatnya di Dusun Salam 1, Dusun Salam 2, Dusun Karangjati, Dusun Kondang dan Dusun Sukamulya. Hasil dari observasi tersebut, masih banyak masyarakat Desa Karangjaya yang mengelola sampahnya dengan cara dikumpulkan dan dibakar secara terus-menerus. Hal itu dilakukan secara terus-menerus, baik dilakukan secara individu di rumah masing-masing atau di TPA.   Mahasiswa KKN Unsika dari Kelompok 109 melaksanakan sosialisasi kepada Pemerintah Kecamatan Pedes, Perangkat Desa Karangjaya dan masyarakat yang bertempat di Kantor Desa Karangjaya. Sosialisasi ini diinisiasi oleh Mahasiswa KKN Kelompok 109 dengan mengundang Muhammad Fahmi Hakim, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Lapangan sebagai pemateri.   Dalam agenda sosialisasi itu, Fahmi Hakim mengatakan, tujuan utama diadakannya sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai pengurangan sampah plastik sebagai solusi alternatif dalam pengurangan sampah plastik dan pencemaran lingkungan.Pasalnya, kata dia, jika dibiarkan terus-menerus gunungan sampah plastik akan merusak bumi secara perlahan.   "Sampah merupakan problematika yang sangat krusial dari tahun ke tahun akan terus bertambah dari berbagai jenis sampah. Solusi utama yang ditawarkan kepada masyarakat yaitu dengan mampu memilah dan memilih produk yang mudah untuk didaur ulang," ungkapnya, belum lama ini.   Selanjutnya, masyarakat diharapkan mampu menerapkan penggunaan plastik biodegradable, pembuatan plastik biodegradable dengan bahan baku pati dari padi, gandum, kulit kentang, jagung dan tulang-tulang binatang serta  bahan tambahan gelatin, protein bunga matahari, protein kedelai, protein telur dan lain-lain.   "Mahasiswa KKN membuat produk biodegradable dengan bahan gelatin dari tulang-tulang binatang dengan berbagai proses dan menunjukkan kepada masyarakat hasil dari produk yang ramah lingkungan," jelas Hakim.   Di sana, para mahasiswa tidak hanya menyelesaikan tugas utama yang berkaitan dengan tema saja, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan pemerintahan desa seperti rapat minggon, Jum’at Bersih, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), acara 17 Agustusan, mengajar di SDN Karangjaya 03, melakukan penghijauan pada SDN Karangjaya 01, 02 dan 03, mengikuti Kegiatan Jambore Ranting dan serangkaian kegiatan lainnya.   Ketua KKN 109, Hanif Fauzi Tamami berharap, kegiatan program kerja mahasiswa yang telah terealisasikan semua dapat berdampak positif, bermanfaat bagi perangkat desa, masyarakat, guru dan peserta didik di Desa Karangjaya.   “Semoga apa yang kami lakukan mampu memberikan dampak positif kepada seluruh penduduk di Desa Karangjaya" Ujar Hanif, Selasa (11/10).   Disisi lain Kepala Desa Karangjaya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Mahasiswa KKN 109. Kehadiran mereka dapat memberikan dampak positif bagi Desa yang ia pimpin.   “Saya begitu mengapresiasi setiap bentuk usaha yang dilakukan Mahasiswa dalam melaksanakan program kerja selama KKN, Perangkat Desa, Warga Setempat, Guru dan Peserta Didik sangat terbantu oleh Mahasiswa KKN. Semoga apa yang telah dilalui adik-adik Mahasiswa mampu bermanfaat, dan menjadikan ini semua pelajaran serta bekal bagi Mahasiswa KKN 109.â€ ungkapnya. (rul/wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: