Penataan Kolong Fly Over Cikampek Tunggu Putusan KAI

Penataan Kolong Fly Over Cikampek Tunggu Putusan KAI

KARAWANG – Kelanjutan dari perkembangan tata kelola kolong fly over Cikampek masih belum menemui titik terang. Plt Camat Cikampek, Rohmana Setiansyah mengatakan, dirinya kurang mengetahui perkembangan dari pengelolaan kolong fly over Cikampek. Pihaknya, sebut Rohmana, sedang menunggu perkembangan dari PT KAI daerah operasional (Daop) 1 Jakarta, sama seperti yang sedang terjadi di wilayah Pasar Rengasdengklok. "Fly over kurang tahu, kelanjutannya dengan Daop KAI, lagi menunggu untuk kepastiannya," kata Rohmana, Senin (25/7) kemarin. Baca Juga: Kisah Yuyun, 22 Tahun Jualan Koran di Kolong Flyover Cikampek Rohmana mengatakan, untuk di lokasi bawah flyover Cikampek itu ada sebagian keikutsertaan dari PT KAI. Pasalnya, sebagian bidang tanah dibawah flyover Cikampek dimiliki oleh PT KAI. "Jadi untuk penataan ke depan tetap menunggu putusan KAI," katanya. Untuk diketahui, kolong Fly Over Cikampek masuk ke dalam wilayah Desa Cikampek Kota, Kecamatan Cikampek. Pemerintah desa setempat mengaku ingin melakukan penataan. Namun, mereka mengaku kesulitan dalam memperbaiki kondisi kolong Fly Over Cikampek. Baca Juga: Hendak Selamatkan Kucing, Pedagang Buah di Cikampek Malah Tertabrak Kereta Kepala Desa Cikampek Kota, Ahmad Nurdin mengatakan, selama ini dirinya ingin menata ruang disana. Akan tetapi pihaknya kesulitan untuk mengatur dan melakukan penataan. “Ingin dibuat taman oleh saya, dan dipagari supaya rapi,â€ kata Nurdin, kepada KBE,  minggu lalu, (13/7). Padahal, kata dia, jika dikelola oleh desa. Pihaknya yakin bakal menyulap tempat itu menjadi lebih baik. Serta bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes). “Jadi tidak ada untuk PADes, padahal itu bisa dijadikan aset,â€ kata Nurdin. Baca Juga: Pria Tertabrak Kereta saat Selamatkan Kucing, Ini Tanggapan PT KAI Sebelumnya, salah seorang warga Cikampek, Wahyudi (36) mengatakan, kondisi jalan di bawah fly over Cikampek tidak semuanya bisa dilewati. Ada genangan air yang cukup besar yang hampir merendam seluruh jalan. “Lumayan besar, hanya beberapa meter saja badan jalan yang bisa dilewati. Kalau jalan bawah fly over sebelah timur mah bagus, ini yang sebelah barat yang rusak dan tergenang air,â€ katanya Genangan ini, lanjutnya, sudah lama terjadi dan belum ada perbaikan. Air akan semakin banyak jika hujan turun. Dia tidak mengetahui secara persis dari asal genangan air tersebut. Dia meminta agar kerusakan jalan segera diperbaiki. “Kalau sumber kerusakannya saya tidak tahu. Tapi kalau dibiarkan terus jangan juga, harus segera diperbaiki soalnya hanya sebagian jalan yang bisa dilewati,â€ pintanya. Sampai berita ini ditulis, KBE telah mencoba menghubungi melalui pesan tertulis dan telepon ke Humas Daop 1 PT KAI, Eva Chairunisa. Akan tetapi belum ada kabar ataupun jawaban dari pihak PT KAI.  (Gma/wyd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: