Pilkada 2024, Pergunu Karawang Netral
KARAWANG - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Karawang menegaskan, bahwa organisasi guru di bawah naungan NU bersikap netral dalam pesta demokrasi Pemilu 2024. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Pergunu Karawang periode 2022-2027, Agus Sholahuddin usai Pelantikan Pengurus PC Pergunu Karawang, Rabu, (30/3) kemarin, di Hotel Swiss-Bellin Karawang. "Pergunu itu bagian dari NU, kita di NU itu kan tidak berpolitik kecuali secara personal. Jadi di 2024 Pergunu Karawang netral," ucap Agus, kepada KBE, usai di lantik. Agus menjelaskan, secara organisasi Pergunu Karawang dipastikan tidak akan terlibat dalam dunia perpolitikan. Kalau pun ada pengurus, anggota, bahkan ketua sekalipun memiliki dukungan politik secara pribadi itu dianggap sah saja sebagai warga negara. Namun, jika dukungan politik itu menggunakan embel-embel Pergunu Karawang atau pun NU, maka itu tidak dibenarkan. "Sebagai warga negara kita punya hak untuk mendukung salah satu calon, itu sah-sah saja, tapi sebagai pribadi bukan organisasi," kata Ketua PC Pergunu dua periode ini. "Tapi kalau Pergunu larut dalam perpolitikan itu sudah bertentangan dengan AD/ART organisasi bahkan Nahdlatul Ulama," tegasnya. Disinggung kemungkinan ada pengurus Pergunu yang terlibat dalam dunia politik di Karawang, Agus mengaku tidak akan melarang selama masih atas nama pribadi dan tidak memakai embel-embel organisasi. Namun, apa bila ada pengurus yang ingin menjadi calon, entah itu legislatif atau bupati dan wakil bupati maka harus mundur dari jabatannya. "Boleh (asal tidak membawa nama Pergunu), kita kan organisasi juga harus bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, bahkan pusat," katanya. Agus tak menampik, jika organisasi Pergunu Karawang masih seksi dan menjadi perebutan dukungan politik. Namun, sebagai ketua dirinya mengaku akan bersikap tegas dan tidak akan mengizinkan anggotanya membawa nama Pergunu dalam kancah politik. "Sekali lagi, kalau membawa nama pribadi silahkan, Pergunu akan tetap netral," pungkasnya. (wyd/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: