Karawang Kejar Target Bangun Puskesmas Rawat Inap

Karawang Kejar Target Bangun Puskesmas Rawat Inap

KARAWANG - Seluruh Puskesmas yang beroperasi di Kabupaten Karawang ditargetkan memiliki layanan rawat inap pada tahun 2024 mendatang. Meskipun, saat ini 31 dari 50 Puskesmas di Kabupaten Karawang telah memiliki layanan tersebut. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menerangkan, fasilitas rawat inap yang ada di Puskesmas untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kabupaten Karawang. Dia mengatakan, pihaknya terus mengupayakan adanya peningkatan fasilitas kesehatan masyarakat. Tak lain agar seluruh masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan. "Dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan sudah hampir 80 persen dari total 50 puskesmas direvitalisasi dengan memiliki tempat perawatan (ruang rawat inap)," ujarnya, belum lama ini. Untuk mendorong agar semua Puskesmas di Kabupaten Karawang memiliki fasilitas rawat inap, diupayakan pembangunan fasilitas tersebut bisa dibangun secara bertahap setia tahunnya Sambung Cellica, hal ini akan berdampak pada peningkatan IPM (indeks pembangunan manusia) melalui program dinas kesehatan yang dinilai dari Lamanya Usia Harapan Hidup dan juga amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan tuntas sampai dengan tahun anggaran 2024. Diterangkannya, bahwa pembangunan fasilitas kelengkapan Puskesmas sudah dilakukannya mulai tahun ini. Salah satunya melalui alokasi anggaran sebesar Rp19 miliar untuk pembangunan fasilitas di lima Puskesmas. Adapun rincian dari alokasi anggaran tersebut yakni Puskesmas Klari Rp 5.997.438.391, Rawamerta Rp 4.023.747.475, Cicinde Rp 3.563.245.726, Pacing Rp 3.477.417.791 dan Jayakerta Rp 1.730.730.000. Cellica berharap, dengan adanya fasilitas rawat inap di Puskesmas bisa meringkan beban masyarakat dan menjangkau semua warga yang memerlukan layanan di Puskesmas. "Dan untuk TA 2022 akan kembali dibangun 5 Puskesmas DTP (Dengan Tempat Perawatan) yang mudah-mudahan akan membantu meringankan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terpusat," pungkasnya. (bbs/wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: