Kapal Nelayan Alami Kecelakaan, 2 ABK Meninggal, 1 Masih Hilang

TIGA ABK asal Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan dan Desa Jadimulya Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, mengalami kecelakaan kapal nelayan di laut Kalimantan Tengah. Dua diantaranya adalah warga Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan bernama Darsono (28) dan Muslim (24). Jenazah keduanya sudah tiba di Cirebon, Selasa malam (2/11/2021). Namun, satu korban lainnya yakni Lukman dinyatakan hilang. Tim penyelamat masih melakukan pencarian di perairan Kalimantan Tengah. Kecelakaan kapal nelayan itu terjadi saat cuaca buruk yang menyebabkan kapal terbalik. Sebanyak 10 orang selamat, ketika itu Darsono dan Muslim ditemukan sudah meninggal dunia. Kabar duka itu diterima oleh aparat Desa Pegagan Lor, Sudiana pada Senin sore (1/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Orang tua Darsono, Tarmina (61) dan Kadwiya (51) mengaku terpukul dengan kabar anaknya meninggal saat melaut. Darsono baru saja menikah dengan perempuan bernama Watiri (30) pada bulan Juli 2021, silam. Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil Darsono meninggalkan istrinya dalam kondisi hamil dua bulan. Istri korban pun saat ini masih shock mendengar kematian suaminya. “Saya ingat, Darsono pesan titip istrinya yang sedang hamil dua bulan agar tetap jaga kesehatan. Darsono berangkat melaut untuk mencari uang buat biaya tujuh bulanan. Eh, sekarang begini,â€ tutur Tarmina. Ia berharap kepada pihak perusahaan yang mempekerjakan Darsono bertanggung jawab dalam mengurus jenazah, dan juga dalam memberikan asuransi kepada keluarga. “Saya harap pihak perusahaan, menjalankan tugasnya dengan baik,â€ pungkasnya. (bbs/rc/kbe)

Sumber: