Cegah Tawuran, Disdik Optimalkan Satgas Pelajar
PURWAKARTA – Dalam rangka mencegah tawuran di kalangan pelajar, Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat akan mengoptimalkan keberadaan Satgas Pelajar Kabupaten Purwakarta. Dengan keberadaan Satgas Pelajar untuk menekan angka tawuran pelajar khususnya pelajar SMK di Kabupaten Purwakarta. Untuk meminimalisir tawuran pelajar, maka satgas ini akan lebih dioptimalkan perannya. “Artinya semua peran harus saling bekerja sama menghindari tawuran antar pelajar,†kata Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ai Nurhasan. Unsur yang terlibat dalam satgas ungkap dia, berasal dari Wakil Kepala Sekolah, guru, OSIS dan warga serta melibatkan aparat kepolisian. Targetnya, ketika terjadi gejala akan terjadinya tawuran maka satgas bisa bergerak dengan cepat mengantisipasinya. “Selain optimalisasi satgas ini juga menggiatkan pembinaan dan bimbingan kepada para pelajar di sekolah. Terutama dengan memberikan arahan bahwa kegiatan tawuran pelajar akan merugikan masyarakat dan diri sendiri,†ucap Ai. Tak hanya itu, lanjut dia, Satgas Pelajar di tingkat sekolah dapat mendeteksi dini keterlibatan siswa yang tergabung dalam geng sehingga dapat mencegah tawuran. “Sekolah juga diminta dapat memutus rantai permusuhan alumni dengan siswa secara persuasif. Permusuhan alumni merupakan kasuistis sehingga sekolah harus bisa deteksi dini dengan pendekatan,†ungkapnya. Ia menambahkan, pembinaan siswa agar menghindari tawuran akan terus dilakukan secara intensif di lingkungan sekolah. Para pelajar akan didorong untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang positif. Sehingga para pelajar bisa berkembang sesuai dengan potensi dan bakatnya masing-masing. “Kedewasaan anak belum ada karena memang masih remaja, perlu dicari pemecahannya sehingga gejolak seperti ini bisa diredam,†pungkasnya. (san/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: