Car Free Night Kembali Ditutup, Kepala Disporaparbud Purwakarta : level 1 pada masa PPKM
PURWAKARTA – Car Free Night atau Tjeplak Kuliner di sepanjang Jalan KK Singawinata sementara ditutup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, pada Rabu (6/7/2022). Penutupan sementara Car Free Night tersebut diketahui berdasarkan unggahan akun resmi Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta. “Dear, WARGI PURWAKARTA, sesuai kebijakan pemerintah setempat, pada tanggal 9 Juli 2022, Car Free Night/Tjeplak Kuliner TUTUP SEMENTARA. Nantikan terus yaa,†tulis akun Instagram @diskominfopwk. Berita sebelumnya, dibukanya kembali Wisata Kuliner atau car free night di Jalan KK Singawinata tepatnya sekitar Gedung Kembar setiap Sabtu malam, akan memperkuat pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yag sudah mulai terkendali. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda,olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Acep Yulimulya, pada Senin, 4 Juli 2022. Acep menyebut, saat ini Kabupaten Purwakarta berada di level 1 pada masa PPKM. Sehingga, para pelaku sektor pariwisata (cafe,resto,hotel dan pelaku ekraft) dan UMKM dapat kembali semangat dalam menjalankan bisnis mereka. “Pasti, bakal ada peningkatan sektor pariwisata dibuka kembali car free night ini. Car free night mulai dibuka pukul 19. 00 WIB setiap Sabtu malam. Di sana masyarakat dalam maupun luar Purwakarta bisa membeli makanan atau produk UMKM lain dengan harga terjangkau. Para pedagang menawarkan produk-produk di stand sepanjang Jalan KK Singawinata,†tutur Acep. Ia menambahkan, kembali dibuka car free night merupakan upaya pemerintah memulihkan perekonomian di sektor pelaku usaha mikro yang sebelumnya turut terdampak pandemi. Selain itu, kata Acep, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Purwakarta baik yang melakukan one day trip dengan menutup trip di Purwakarta di lokasi car free night atau jajanan UMKM ataupun long trip dengan start menikmati kuliner malam di car free night ini. “Dampaknya akan baik, karena akan banyak wisatawan datang ke Purwakarta dan meningkatkan perekonomian masyarakat,†sebut Acep. Ia mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan atau membawa hand sanitaizer. “Kepada wisatawan yang datang kami imbau untuk mematuhi protokol kesehatan bagian dari upaya menekan penyebaran virus, meski kasusnya sudah landai. Prokes tetap harus dijalankan. Memang kasusnya sudah landai, tapi prokes tetap harus diterapkan, seperti pakai masker,†pungkasnya. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: