Maling Edan, Motor Kehabisan Bensin dan Mogok Juga Digasak
PENCURIAN kendaraan bermotor terjadi di sebuah indekos di wilayah Bandarlampung, Lampung. Korbannya adalah Sairofi (21), warga Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandarlampung. Nahasnya, korban saat itu sedang menitipkan kendaraannya di indekos seorang teman. Rizal (22), teman korban mengatakan korban menitipkan kendaraannya pada Kamis (11/11) malam di indekos belakang kampus UIN Raden Intan Lampung. Sepeda motor Honda warna merah bernomor polisi BE 6958 CS milik korban diperkirakan hilang pada Jumat (12/11). Korban dan temannya tidak menyangka kalau sepeda motor tersebut akan dicuri seseorang. Sebab korban menitipkan kendaraannya tersebut karena mogok dan kehabisan bensin. “Dia (korban, red) baru tau motornya hilang di hari Jumat waktu dia mau ambil lagi motornya. Sekitar jam 10 pagi, sebelum salat Jumat,†kata Rizal. Rizal mengatakan keadaan indekos saat itu memang sedang sepi. Ditambah pagar indekos memang tidak terkunci. Meski begitu, Rizal mengatakan, salah satu penghuni indekos mengaku sempat melihat dua orang mencurigakan di sekitar indekos tersebut. Berdasarkan informasi yang didapat Rizal, ada dua orang mencurigakan yang terlihat mendorong sebuah sepeda motor ke arah jalan. Pelaku terlihat mengenakan jeans hitam, tas selempang dan penutup wajah atau masker. “Sayangnya, enggak ada CCTV di area indekos ini. Tetapi kami sudah cari CCTV di sekitar juga, siapa tau ada yang lihat,†katanya. Setelah kejadian tersebut, korban juga langsung membuat laporan ke kepolisian. Selain itu, korban juga sempat mengumumkan peristiwa tersebut melalui akun facebook. Rizal mengatakan, dari unggahan korban terkait pencurian kendaraan bermotor tersebut, salah satu netizen mengaku sempat melihat sepeda motor milik korban. “Ada yang sempat lihat motor korban didorong dengan motor lain,†tandasnya. Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, pihaknya juga telah mendapatkan laporan dari korban. “Sementara ini masih kami selidiki, kami juga masih mendalami keterangan dari korban dan saksi-saksi yang ada di TKP,†katanya. (bbs/rl/jpnn/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: